BONTANG – Di tengah keterbatasan, baik dana dan kebutuhan dasar atlet, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Bontang tetap optimistis mematok dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim. Medali itu ditargetkan di nomor lomba Individual Time Trail (ITT) putri dan downhill putra.
Ketua ISSI Bontang, Fadli mengaku, bantuan pembinaan atlet dibandingkan 3 hingga 4 tahun lalu sangat jauh. Dahulu bisa dapat Rp 100 juta, namun tahun lalu hanya Rp 13 juta dan tahun ini Rp 38 juta. Dengan jumlah itu, tentu tidak akan terpenuhi dari biaya onderdil, vitamin, dan kebutuhan dasar atlet.
“Untungnya teman-teman komunitas saling mendukung,” ungkapnya, Sabtu (24/11) kemarin.
Fadli memaparkan, bahkan pada latihan atau ekshibisi antar kabupaten, kota, hingga provinsi, semua dibiayai klub. Di samping para atlet itu sendiri yang memang mempunyai daya juang luar biasa, tetap berlatih dalam kondisi apa adanya.
“Meski terbatas, kami mengikuti semua nomor lomba, ITT, road race, downhill, dan cross country atau XC,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk atlet ISSI Bontang menurunkan 5 putra dan 2 putri untuk mengikuti semua kelas, baik itu lomba ITT dengan daya tempuh 25 kilometer dengan lintasan jalan raya, downhill sepeda gunung khusus turunan dengan berbagai rintangan alam dan loncatan dengan daya tempuh 1 kilometer, kemudian road race daya tempuh 90 kilometer, dan XC atau dikenal mountain bike (MTB).
“Yang XC dan road race kami targetkan medali perak,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: