BONTANGPOST.ID, Bontang – Karyawan PT Laut Bontang Bersinar kembali gigit jari. Pasalnya, perusahaan pengelola Pelabuhan Loktuan itu menunggak pembayaran gaji.
Dua karyawan PT LBB kepada Bontang Post mengaku gaji untuk November baru dibayar setengah.
Dia mengaku kebijakan itu patut dipertanyakan. Mengingat pendapatan dari mengelola Pelabuhan Loktuan rutin diterima.
“Pendapatan selalu di atas Rp500 juta per bulan,” katanya.
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Bontang terpilih Agus Haris mengaku akan mengevaluasi anak Perumda Aneka Usaha dan Jasa itu.
“Harusnya sudah sejak lama dievaluasi kalau kondisinya seperti ini,” ujarnya.
Dia menyebut, tidak hanya masalah pembayaran gaji karyawan yang harus diselesaikan. Kontribusi tetap kepada Pemkot Bontang juga harus dibayarkan.
“Belum lagi pemasukan untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah), itu juga harus dicari solusinya. Aktivitas di Pelabuhan Loktuan tidak pernah berhenti, pemasukan pasti ada terus,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: