Dipimpin Ahmad Suharto, Berharap Disdik Lebih Baik
BONTANG – Suasana haru dan khidmat mewarnai jalannya serah terima jabatan (sertijab) antara kedua pejabat eselon II, Ahmad Suharto dan Dasuki di ruang rapat Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Jumat (6/1) kemarin.
Seperti diketahui, Jumat (30/12) lalu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakilnya Basri Rase melakukan roda mutasi pertama di Gedung Auditorium Kantor Wali Kota Bontang Lestari. Di mana, salah satu hasil mutasi, Ahmad Suharto dan Dasuki hanya saling bertukar tempat.
Suharto menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bontang, sementara Dasuki yang sebelumnya menjabat Kadisdik, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfo Statistik). Dinas ini merupakan pemecahan dari Dinas Perhubungan Kominfo yang sebelumnya dijabat oleh Suharto.
Dalam kesempatan ini turut hadir Asisten Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Emlizar Muchtar, Kadis Disdukcapil Yuliati Nur, jajaran pegawai Disdik mulai dari sekretaris, kabid, kasi, hingga staf. Tampak juga para pengawas, beberapa kepala sekolah hingga para guru hadir dalam kesempatan ini.
Dalam pesan-kesannya, Dasuki menceritakan kenangan manis maupun pahitnya selama menjadi kepala dinas. Kenangan mendalam kepada pada stafnya pun juga dia ungkapkan walau tidak ke semua pegawai karena keterbatasan waktu.
Karena dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para stafnya, akhirnya tak sedikit dari mereka yang terharu lalu meneteskan air mata. Termasuk Dasuki pun beberapa kali juga terlihat hampir meneteskan air mata, namun dia berusaha tegar.
“Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Kepada semua pihak, bila ada salah selama menjabat di Disdik ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Kepada Ahmad Suharto, dirinya juga menyampaikan tantangan-tantangan pendidikan dalam waktu dekat ini yang harus dihadapi seperti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Penerimaan Peserta Didik Baru berbasis online (PPDB online).
“Semoga ke depan pendidikan Bontang di tangan Pak Suharto bisa semakin baik,” tukasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kadisdik Ahmad Suharto mengaku terkejut saat dirinya diamanahi menjadi orang nomor satu di dunia pendidikan Bontang tersebut. Namun demikian, karena sudah merupakan tugas dari Aparatur Sipil Negara (ASN), mau tidak mau dirinya harus menyangupi dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saya harus banyak belajar sama Pak Das (panggilan akrab Dasuki, Red.) yang telah menghasilkan banyak prestasi. Minimal bisa melanjutkan program-program beliau. Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak hingga yang paling terbawah,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, juga dirangkai dengan penandatanganan berita acara, pemberian kenang-kenangan, dan ditutup dengan sesi makan bersama. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post