Sesuaikan Aturan Baru, Jargas Terapkan Tarif Baru

Klaim Bakal Tingkatkan Pelayanan

BONTANG – Terhitung sejak April 2017 lalu, tarif jaringan distribusi gas bumi (jargas) Bontang mengalami kenaikan. Hal ini tertuang dalam surat edaran Nomor 99/BME-LU/V/2017 tentang penyesuaian tarif baru kepada para pelanggan jargas PT Bontang Migas dan Energi (BME).

Khoironi, Manager Layanan Umum dan Layanan Eksternal PT BME mengatakan, kenaikan ini merupakan kombinasi dan tindaklanjut dari Peraturan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 8 tahun 2015 tentang harga jual gas bumi untuk konsumen jargas Bontang dan Peraturan BPH Migas Nomor 1 tahun 2017 tantang perubahan atas peraturan BPH Migas Nomor 222 peraturan BPH MIGAS VII 2011 terkait penetapan harga gas bumi.

“Maka terhitung sejak pemakaian gas bulan April atau pembayaran di tanggal 11 Mei 2017, tarif jargas di Bontang mengalami penyesuaian sesuai dengan peraturan tersebut,” ujarnya kepada Bontang Post, Jumat (12/5) kemarin.

Adapun keputusan dari penyesuaian tarif ini diantaranya, tarif konsumen Rumah Tangga 1 (RT 1) menjadi Rp 4.300 per meter kubik dengan ketentuan minimum pakai 4 meter kubik per bulan, tarif konsumen Rumah Tangga 2 (RT 2) menjadi Rp 6.000 per meter kubik dengan ketentuan minimum pakai 4 meter kubik per bulan, Tarif Konsumen pengguna kecil 1 (PK 1) menjadi Rp 4.300 per meter kubik dengan ketentuan minimum pakai 50 meter kubik per bulan, serta tarif konsumen pengguna kecil 2 (PK 2) menjadi Rp 6.000 per meter kubik dengan ketentuan minimum pakai 50 meter kubik per bulan.

Kata Khoironi, kenaikan ini pada dasarnya sudah diwacanakan sejak 2015 lalu. Namun karena saat itu mempertimbangkan PT BME ingin memberikan waktu kepada masyarakat untuk menikmati fasilitas jargas ini, sehingga wacana untuk kenaikan tarif mengalami penundaan. Namun demikian, Khoironi berjanji, adanya penyesuaian tarif baru jargas ini juga turut diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya adalah, kedepan pembayaran jargas bisa dilakukan di kantor pos maupun bank.

“Tentu pelayanan akan terus kami tingkatkan. Apalagi jargas di Bontang ini menjadi salah satu jargas terbaik di Indonesia. Kami pun juga sudah melakukan sosialisasi tentang adanya tarif penyesuaian ini kepada pelanggan-pelanggan, kelurahan, dan RT-RT melalui surat edaran yang kami berikan,” tukasnya.

Sebagai informasi, total pelanggan jargas di Bontang hingga saat ini sudah mencapai 5.054 pelanggan. Para pelanggan tersebut tersebar di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Gunung Elai, Api-api, dan Gunung Telihan. (bbg/rw)