BONTANG- Komitmen perusahaan lokal untuk terus bersinergi dengan program pemerintah patut diancungi jempol. Director and COO PT Badak NGL Yhenda Permana melalui Pemerintah Kota Bontang menyerahkan 4 unit kendaraan pengangkut sampah dan peralatan menjahit sebagai bentuk kepedulian perusahaan yang dipimpinnya dalam pengelolaan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Taman. Bukan yang pertama, kegiatan ini adalah program Corporate social responsibility (CSR) yang digagas Badak LNG.
Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di halaman Kantor Utama Badak LNG , Senin (12/6) pagi. Kendaraan pengangkut sampah akan disebar ke 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Berebas Tengah, Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Tanjung Laut dan Satimpo. Sedangkan peralatan menjahit diserahkan kepada Kelompok KUBE Anggrek yang berlokasi di Kelurahan Kanaan. Lokasi KUBE yang sangat dekat dengan perusahaan menjadikan KUBE ini sebagai ring satu perusahaan. Ikut hadir menyaksikan prosesi penandatangan naskah serah terima, yaitu Kepala OPD terkait dan Manajemen Badak LNG.
Dalam sambutannya, Director and COO Badak LNG Yhenda Permana mengatakan, bantuan ini adalah dukungan perusahaan kepada pemerintah untuk mewujudkan Kota Bontang yang lebih maju lagi. Berjalan sejak Tahun 2008, Yhenda menjelaskan hingga saat ini perusahaan telah menyerahkan 19 unit motor sampah ke kelurahan-kelurahan di Kota Bontang. Hal ini dilakukan demi membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Kemudian ia melanjutkan, peralatan mesin jahit pun tidak lain bertujuan untuk memotivasi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam mengoptimalkan kemampuan menjahitnya guna meningkatkan perekonomian keluarga. Adapun bantuan yang diberikan kepada KUBE Anggrek adalah, 3 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras dan 1 unit meja kerja.
Selain itu juga, ia juga menuturkan harapannya agar masyarakat bisa kreatif untuk mengolah sampah tadi dan memaksimalkan mesin jahit sehingga menghasilkan uang.
“Tentu ini menjadi tantangan kita bersama untuk mewujudkan mitra binaan yang mandiri, karena fokus program Community Development Badak LNG adalah menekankan Kemandirian Program. Terima kasih kepada pemerintah yang terus membantu. Kami harap sinergi antara perusahaan, pemerintah serta masyarakat dapat mewujudkan cita-cita Badak LNG untuk Maju Bersama Masyarakat,” kata Yhenda.
Sementara itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengucapkan terima kasih atas komitmen Badak LNG untuk terus berjuang bersama pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Mengamini perkataan Director and COO PT Badak, bantuan ini katanya dapat menjadi upaya mempersiapkan masyarakat agar kreatif dalam menghadapi era pasca migas.
“Tanpa kita sadari sejak Tahun 2015 kita sudah menghadapi era pasca migas. Kita tidak lagi bisa bergantung pada dana bagi hasil. Oleh karena itu, saya bersyukur Badak LNG bisa bersinergi dengan misi Kota Bontang, yakni creative city untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri. Bagaimana dengan bantuan yang diberikan, masyarakat bisa menghasilkan pendapatan bagi keluarganya,” kata Neni.
Kemudian ia melanjutkan pemerintah dan perusahaan harus berjuang bersama demi masyarakat. Neni menekankan telah disepakati bersama di Kota Bontang untuk bersama-sama menggerakan perekonomian kreatif. Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan pendidikan ekonomi kreatif di sekolah-sekolah untuk melahirkan pengusaha muda yang mandiri dan profesional. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post