Sinergi PAMA dengan SMK Nusantara Mandiri, Cetak Generasi Berbudaya Industri

bontangpost.id – Bertepatan dengan milad ke-14 SMK Nusantara Mandiri pada 21 September, PT Pamapersada Nusantara meluncurkan program Budaya Industri. Yaitu, 6 Inti Budaya Industri SMK Nusantara Mandiri. Terdiri dari tim sinergis, merubah yang baik menjadi lebih baik, berani membuat perubahan, perbaikan terus menerus, bertindak penuh tanggung jawab, dan keselamatan harus diutamakan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala SMK Nusantara Mandiri Bahrun Amin menyampaikan harapannya, melalui program 6 Budaya Industri ini akan menjadi budaya seluruh warga SMK Nusantara Mandiri. Agar dapat menciptakan lulusan yang berkarakter industri sehingga siap menghadapi dunia kerja setelah lulus dari SMK Nusantara Mandiri.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PAMA yang telah menjadikan SMK Nusantara Mandiri sebagai pilot project dari internalisasi budaya industri ke sekolah binaan. “Terima kasih kepada PAMA yang tak hentinya menjadikan SMK Nusantara Mandiri sebagai sekolah binaan untuk mengaplikasikan budaya industri di lingkungan sekolah,” tutur Bahrun.

Hadir pula, Wakil Wali Kota Bontang Najirah yang juga turut meresmikan 6 Inti Budaya Industri. Wanita berkerudung itu mengatakan, pendidikan merupakan salah satu prioritas dari program kerja Pemkot Bontang. Atas nama Pemkot Bontang, ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang terbangun antara sekolah dan juga PAMA. “Semoga kerja sama ini dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang siap menghadapi dunia kerja,” harap Najirah.

Di tempat sama, Deputy Project Manager PAMA INDO Alfian Nasution menerangkan, bahwa kegiatan internalisasi budaya 6 Nilai Inti PAMA merupakan implementasi dari salah satu poin, yaitu memberikan nilai tambah pada semua pihak yang terkait. Dengan diadopsinya 6 Nilai Inti PAMA ke SMK Nusantara Mandiri, diharapkan mampu menciptakan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi dunia kerja.

“Semoga sinergitas antara perusahaan dan pihak sekolah dapat terus terjalin dengan baik, untuk menciptakan SDM yang lebih baik, khususnya di Bontang,” kata Alfian. (Adv)