bontangpost.id – Deva Rachmawati adalah warga Bontang yang bermukim di Kelurahan Loktuan. Ia jadi satu dari ratusan orang yang mencoba peruntungan mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Bontang tahun ini.
Sejak pengumuman CPNS 2021 diumumkan ke publik akhir Juni lalu, Deva selalu mencari dan menantikan informasi terbaru terkait penerimaan calon abdi negara ini. Mencari berita di berbagai platform. Ikut dalam grup-grup CPNS baik di WhatasApp dan Facebook.
Ini harus dilakukan lantaran penerimaan CPNS mesti melalui berbagai tahapan. Pendaftaran, seleksi administrasi, masa sanggah, jawab sanggah, pasca sanggah, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), pengumuman hasil SKD. Kemudian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), pengumuman hasil SKB, pengumuman kelulusan, masa sanggah, jawab sanggah, pasca sanggah.
“Kalau tidak update, bisa ketinggalan informasi kami. Jadi harus dipantau terus,” katanya ketika berbincang dengan bontangpost.id, Rabu (1/9/2021) sore.
Sepekan terakhir ia mendapat kabar bila SKD bakal digelar serentak 2 September 2021. Namun pengumuman resmi terkait ini belum dikeluarkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang. Padahal di kota lain, ia menyebut seperti di Samarinda, SKD sudah dimulai 2 September.
“Saya uda dapat kabar sih kalau di daerah lain kapan mulainya. Di Bontang ini masih belum jelas kapan,” ujarnya.
Jadwal SKD belum jelas, apalagi syarat yang diminta. Dari informasi yang beredar, salah satu syarat yang diminta ialah, peserta SKD wajib tes PCR atau antigen dengan keterangan negatif. Juga wajib memakai masker 3 lapis. Semua informasi ini tak jelas, ia tak tahu harus cari informasi resmi di mana. Sementara BKPSDM Bontang tidak memberi kabar apapun.
“Kalau menurut saya sih, mestinya informasinya tuh update. Jadi kami ini tidak bingung. Saya yakin yang bingung bukan saya saja, tapi calon peserta SKD lain,” bebernya.
Sementara Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto menjelaskan yang diumumkan 2 September itu ialah titik lokasi SKD yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sementara pelaksana mandiri, masih menunggu jadwal.
Pelaksana mandiri di sini ialah daerah yang menyediakan tempat fasilitas sendiri. Bontang termasuk pelaksana mandiri. Dia berjanji, informasi akan dilepas ke publik bila waktu, lokasi, kapasitas ruangan, dan protokol kesehatan (prokes) sudah diterbitkan BKN.
“Nanti akan kami umumkan lengkap setelah mendapat kepastian dari BKN,” kata Sudi ketika dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021) sore.
Lebih jauh ia mengatakan, walau dilaksanakan secara mandiri, namun pelaksana di ruangan nantinya ialah dari BKN. Jadwal kedatangan mereka masih diatur, karena mereka pula yang mengatur dan menkoneksikan server. Sementara BKPSDM bertindak sebagai sekretariat penunjang saja.
“Kami masih menunggu. Tapi kalau prediksi BKN, atau ancer-ancernya mungkin 14 September. Tapi kami enggak tahu dapat kapan. Karena tanggal itu yang mandiri baru dimulai,” urainya.
Dia meminta para pelamar buat bersabar. Ia janji setelah informasi resmi terbit dari BKN, semua akan dilepas ke publik. Sudi mengaku pihaknya tak berani memberi informasi bila belum ada kepastian dari BKN. Guna menghindari membuat peserta kebingungan.
Selain itu, bila pelamar ingin menanyakan soal CPNS 2021, dapat menghubungi help desk BKPSDM di 082216896846. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: