bontangpost.id – Jadwal ujian untuk murid kelas 6 sekolah dasar (SD) di Bontang, Kaltim telah ditetapkan. Ujian ini akan digelar 22 Februari hingga 27 Maret 2021.
Ujian try out dibagi dua sesi. Sesi pertama, digelar 22-24 Februari 2021. Sesi kedua, 8-10 Maret 2021. Baik di sesi satu dan dua, jadwal mata pelajaran yang diujikan sama. Senin, bahasa Indonesia. Selasa, matematika. Rabu, ilmu pengetahuan alam (IPA). Soal try out satu dan dua disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) mata pelajaran seluruh Bontang.
Kemudian try out sekolah atau penilaian tengah semester. Digelar 15-20 Maret 2020. Mata pelajaran yang diujikan. Senin, bahasa Indonesia. Selasa, matematika. Rabu, IPA. Kamis, agama dan pendidikan kewarganegaraan (PKN). Jumat, ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan bahasa Inggris. Sabtu, Pendidikan, Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan (PJOK) dan Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP).
Terakhir, penilaian akhir semester yang dijadwal 22-27 Maret 2021. Jumlah mata pelajaran dan jadwal ujian sama dengan penilaian tengah semester.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bontang, Saparuddin mengatakan, kendati ujian nasional dihapuskan, tapi Bontang tetap menggelar ujian lokal tingkat kota.
Sebab bila melihat Surat Edaran (SE) Kemendikbud 1/2021, tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, ada poin yang menyebutkan peserta dinyatakan lulus bila mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh sekolah atau satuan pendidikan.
Misalnya di poin 3 huruf C, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program setelah mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Dan di point 4 SE No 1 tahun 2021, ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin 3 huruf c, dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, ujian daring atau luring, serta bentuk penilaian lain.
“Jadi kalau diperhatikan SE itu, ujian (tingkat kota/sekolah) ini bersifat wajib,” bebernya.
Untuk skema ujian tingkat kota, Disdikbud masih melihat kondisi di Bontang. Bila konsisten angka paparan Covid-19 turun, besar kemungkinan ujian tatap langsung dilakukan. Hanya untuk kelas 6. Begitu pun dengan kelas 9. Sembari sekolah menggelar simulai belajar tatap langsung.
“Sekalian simulasi. Kalau kondisi baik, kita mungkin bisa mulai belajar tatap langsung di tahun ajaran baru,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post