BONTANG – Dinas Pendidikan (Disdik) mendukung gerakan edukasi pemilahan sampah sejak dini yang diterapkan di sekolah-sekolah di Bontang. Salah satu sekolah yang menerapkan prinsip tersebut yakni SMPN 7 Bontang. Tahun ini, SMPN 7 didapuk menjadi pilot project sekolah bebas sampah. Berbagai terobosan pun dilakukan agar suasana sekolah yang bersih dan indah pun tercipta. Bahkan mereka menargetkan, ke depan SMPN 7 sudah bebas dari sampah jenis plastik.
Kepala SMPN 7 Sri Karsini mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi sampah di SMPN 7 diantaranya dengan meminta siswa-siswinya membawa kantong sampah dari rumah. Kantong sampah tersebut pun dibuat dari bahan-bahan bekas seperti kain perca, bungkus minuman sachet, ataupun plastik bekas. Karena ukurannya yang mini, sehingga lebih mudah dikantongi dan dibawa kemana-mana.
Mekanismenya, siswa yang ingin membuang sampah, harus membuangnya di kantong sampah yang mereka bawa. Selanjutnya sampah-sampah mereka tersebut harus dibawa pulang dan dibuang di rumah. Sehingga tidak ada lagi siswa yang membuang sampah di sekolah.
“Perlahan-lahan tong sampah juga kami kurangi. Saat ini di kelas-kelas dan lobi sekolah sudah tidak ada lagi,” ujarnya, Senin (30/1) lalu.
Selain itu, SMPN 7 juga menerapkan prinsip 3R (Reuce, Reduce, Recycle) kepada siswa-siswinya. Diharapkan, mindset anak-anak didiknya tidak berfikiran jika sampah adalah musuh. Justru dengan dikelola baik, sampah bisa menjadi berkah dan bernilai ekonomis.
“Lewat Pramuka, kami juga mendorong anak-anak untuk melakukan bakti sosial membersihkan sampah. Para komite sekolah juga komitmen dengan hal ini” sebutnya.
Sementara itu, Kabid SMP Disdik Bontang Usman menerangkan, pihaknya mendukung SMPN 7 yang telah berkomitmen mengurangi volume sampah di Bontang melalui pemilahan di sekolah. Hal ini merupakan sesuatu yang positif lantaran dapat memberikan edukasi kepada anak-anak didik, dalam menjaga lingkungan sejak dini. Dirinya berharap, gerakan ini juga bisa mengurangi volume sampah yang terbuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari.
“Ke depan kami juga akan mendorong secara bertahap, sekolah-sekolah untuk sama-sama berkomitmen mengurangi sampah di Bontang,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: