bontangpost.id – Langkah penghentian sementara pengiriman BBM jenis Pertalite di SPBU Tanjung Laut diambil oleh Pertamina. Pasca ditemukan kasus dugaan kongkalikong pengetapan oleh oknum melibatkan operator SPBU. Penghentian itu diberlakukan sejak 25 Juli lalu.
Kabag Perekonomian dan SDA Setkot Bontang Moch Arif Rochman mengaku tidak mengetahui sampai kapan pengiriman itu disetop. Karena itu merupakan wewenang dari pertamina.
“Durasi sampai kapan itu bergantung dari pertamina,” kata Arif.
Berdasarkan informasi, pihak pertamina juga masih melakukan evaluasi. Terhadap apa yang terjadi di SPBU yang berada di Kecamatan Bontang Selatan tersebut. “Itu ranah mereka kemungkinan menunggu proses dari kepolisian,” ucapnya.
Ia pun juga meminta kepada masyarakat yang ingin membeli pertalite untuk mendatangi SPBU lainnya. Mulai dari SPBU Akawy, Kompkar PKT, maupun kilometer 3. Sebelumnya, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam menganggap keputusan untuk penyetopan sementara ini dirasa kurang tepat. Pasalnya SPBU Tanjung Laut merupakan fasilitas bagi masyarakat di Bontang Selatan untuk mendapatkan BBM. “Seharunya dengan kejadian ini cukup instropeksi dari instansi terkait. Jangan sampai karena tindakan oknum masyarakat menjadi korban,” sebutnya.
Menurut Politikus Partai Golkar ini seharusnya pertamina bersikap bijak. Apalagi aparat penegak hukum telah menindak pihak yang terlibat. Bahkan sudah ada sanksinya. “Terpenting pasca ini ialah untuk evaluasi. Termasuk melakukan pengawasan secara ketat. Tidak hanya di SPBU Tanjung Laut tetapi seluruhnya,” ungkapnya.
Bagi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) serta Bagian Perekonomian Setkot kejadian ini juga bisa diambil hikmahnya. Sebab sejauh ini masih ada antrean panjang pengisian pertalite di SPBU Tanjung Laut. Langkah yang dilakukan ialah melakukan kajian terhadap kebutuhan BBM jenis tersebut.
“Memang informasinya kuota tahun ini meningkat tetapi perlu juga ada kajian apakah pasokan itu cukup. Karena masih ada antrean kalau pagi hari,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: