bontangpost.id – Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini. Dengan syarat harus sudah mendapatkan vaksin booster. Alhasil, stok vaksin untuk dosis ketiga ini di Bontang mulai menipis. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan hingga Senin (4/4) ketersediaan tiap merek vaksin hanya puluhan. Rinciannya Astrazeneca 60 vial, Pfizer 20 vial, dan puluhan vial Moderna.
“Stok saat ini hanya mencukupi untuk kebutuhan selama satu pekan mendatang,” kata Adi.
Pihaknya akan meminta penambahan pasokan dari Diskes Kaltim. Diskes Bontang akan mengirimkan surat berisi jumlah vial yang diminta. Tetapi ia belum bisa memberikan keterangan angka secara pasti. Sebab tergantung terhadap animo masyarakat yang menginginkan divaksin dalam kurun beberapa hari ini.
“Kami akan pertimbangkan dan analisa di lapangan. Jangan sampai minta banyak tetapi justru nanti potensi mendekati kedaluwarsa vaksin,” ucapnya.
Adi menjelaskan dalam sepekan ini antusias warga untuk mendapatkan vaksin booster tinggi. Bahkan capaian telah berada di angka 21,8 persen. Tentunya Diskes Bontang tidak bisa memilih suplai vaksin yang akan diberikan. Oleh karena itu, ia meminta warga untuk tidak memilih merek vaksin yang didapatkan.
“Ikuti yang ada. Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” tutur dia.
Sementara di awal Ramadan ini penyaluran vaksin berlangsung sepi. Tetapi ia optimistis dalam beberapa hari ke depan akan terjadi peningkatan. Meski demikian, waktu pelayanan tetap dibuka pagi hari. Dengan asumsi bahwa setelah sahur tubuh sudah mendapatkan asupan makanan.
“Kalau sore takutnya badan sudah kondisinya lemas,” terangnya.
Jika terjadi peningkatan maka, pelayanan tidak hanya terpusat di sentra vaksin. Tepatnya di Gedung Arena MTQ. Bahkan tersiar kabar kepolisian dan TNI ikut menggenjot capaian vaksin booster. Disinggung opsi penambahan lokasi penyaluran secara sumber daya manusia tidak menjadi masalah. Sebab Diskes Bontang memiliki beberapa tim yang siap diterjunkan.
Diketahui, capaian vaksin booster untuk nakes telah mencapai 132,4 persen. Disusul pelayanan publik sebesar 52,8 persen atau 2.509 jiwa telah tersalurkan. Kaum lansia juga sudah mencapai angka 31,2 persen. Masyarakat umum dan remaja capaiannya masing-masing di nominal 19,5 dan 17,9 persen. Dari total sasaran keseluruhan mencapai 152.754. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post