bontangpost.id – Dinas Kesehatan Kota Bontang merilis stok vaksin Covid-19 jenis sinopharm di sejumlah fasilitas kesehatan makin menipis.
Bahkan Puskesmas Bontang Utara II dan Puskesmas Bontang Selatan I untuk sementara tidak lagi melayani vaksinasi.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Adi Permana membenarkan bahwa stok di Puskesmas banyak yang habis lantaran antusias masyarakat untuk mengakses vaksin Covid-19 masih banyak diminati. Utamanya mereka yang ingin melakukan perjalanan luar negeri dan syarat kerja.
“Banyak peminatnya karena mereka mau umroh atau lainnya. Kita enggak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat karena stok dari pusat pun terbatas,” ucapnya.
Disebutkannya, saat ini stok yang tersedia di gudang farmasi hanya lima vial saja. Artinya hanya bisa mengakomodasi 10 orang. Rencananya sisa stok vaksin yang ada akan disalurkan ke Puskesmas yang kehabisan stok vaksin.
“Rencananya gitu. Stoknya mau kami kasih ke Puskesmas yang posisi vaksinnya sudah habis,” timpalnya.
Disinggung soal kapan bakal mengajukan vaksin Covid ke Kemenkes, Adi bilang belum bisa memastikan. Sebab pihaknya bakal menyesuaikan dengan kondisi vaksin di pusat saat ini.
“Nanti kami lihat dulu kondisinya. Soalnya di pusat kan enggak banyak juga stoknya. Kalau memungkinkan kita ajukan lagi,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: