BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar Survei Kepuasan Lingkungan (SKL), Senin (2/10). Kegiatan yang bertempat di Gedung Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim itu diikuti 250 responden dari beberapa kelurahan sekitar Pupuk Kaltim.
Manager CSR Pupuk Kaltim, Dwi Pudyasmoro menerangkan, survei dilakukan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap kontribusi perusahaan dalam mengembangkan dan membangun masyarakat sekitar perusahaan. Sesuai salah satu visinya yakni memberikan manfaat yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, dan masyarakat, serta peduli pada lingkungan. Survei ini menjadi indikator kinerja dari manajemen dalam mengelola perusahaan.
Lanjut Dwi, tahun ini responden berjumlah 250 orang yang berasal dari beberapa kelurahan sekitar Pupuk Kaltim. Di antaranya Guntung, Loktuan, Bontang Kuala, Belimbing, Gunung Elai, Api-Api, Gunung Telihan, dan Tanjung Laut. Dengan unsur yang terlibat meliputi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bontang, camat dan lurah, Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh agama, masyarakat, dan pemuda, serta Mitra Binaan Pupuk Kaltim.
Pada pelaksanaannya, survei itu menghadirkan perwakilan dari anak perusahaan (akper) PT Pupuk Indonesia. Di antaranya Petro Kimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Sriwijaya (Pusri) serta dari PT Rekayasa Industri. “Teman-teman ini akan menjadi observer atau pengamat dalam pelaksanaan SKL tahun ini,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan Pupuk Indonesia, Wahyu Supriyanto selaku Vice President PKBL Pupuk Indonesia menjelaskan, survei ini untuk mengukur seberapa sejauh partisipasi Pupuk Kaltim terhadap upaya peningkatan kapasitas masyarakat sekitar. Serta bagaimana upaya Pupuk Kaltim untuk melestarikan lingkungan sekitar dan meningkatkan daya dukung terhadap perusahaan dan masyarakat.
Selama ini Pupuk Kaltim dinilai cukup bagus dalam pengelolaan lingkungan. Baik lingkungan hidup dan lingkungan sosial. Terbukti dari beberapa penghargaan yang didapat Pupuk Kaltim.
Pupuk Kaltim turut berperan aktif tidak hanya di Bontang, namun juga hampir di seluruh kawasan Kaltim. “Alhamdulillah, kami dari tim Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia juga turut membantu saudara-saudara kita yang berkesusahan di Palu dengan mengirimkan logistik. Dengan pesawat Pupuk Kaltim, kami termasuk yang tercepat dalam memberikan bantuan di Palu,” ucapanya.
Diharapkan evaluasi ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang bisa mencerminkan bagaimana upaya Pupuk Kaltim mengelola lingkungan. Ia menyakini, usaha karyawan Pupuk Kaltim tentu tidak mudah.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap teman-teman CSR Pupuk Kaltim yang berupaya keras mewujudkan keselarasan antara perkembangan korporasi dengan perkembangan masyarakat sekitar,” tambah dia.
Penilaian ini merupakan tolok ukur keberhasilan manajemen dalam mengelola korporasi. Menentukan sejauh mana keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan secara baik. Salah satunya pengelolaan lingkungan. Wahyu pun juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bontang, telah begitu intens mendukung Pupuk Kaltim bersama-sama memajukan masyarakat Bontang dan sekitarnya.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kami dapat bersama-sama dalam melaksanakan peningkatan kapasitas seluruh masyarakat di Bontang ini. Termasuk banyak perubahan yang bisa kita rasakan,” tutur dia.
Di tempat sama, Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim, Meizar Effendi mengatakan, perusahaan terus berusaha berperan aktif dan berkontribusi terhadap masyarakat Bontang melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam pengelolaannya, Pupuk Kaltim menyadari tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai stakeholder perusahaan yang wajib diperhatikan.
“Survei ini digelar untuk melihat sejauh mana respon masyarakat terhadap peran dan kontribusi perusahaan terhadap lingkungan di sekitar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Meizar menyebut berbagai pencapaian perusahaan yang telah mendapat apresiasi melalui penghargaan dan prestasi yang diraih. Seperti penghargaan atas prakarsa dan inisiasi program Corporate Social Responsbility (CSR) Pupuk Kaltim yang dinilai tepat sasaran, khususnya pada pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.
Pupuk Kaltim berhasil meraih berbagai penghargaan di ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018. Produsen Urea, NPK dan Amoniak tersebut mendapat penghargaan tertinggi predikat Gold Grand Program. Di dalamnya berisi 1 predikat Platinum, 5 predikat Gold, 3 predikat Silver untuk kategori program perusahaan, serta predikat Terbaik 2 kategori perorangan melalui dua mitra binaan.
Di samping itu, perusahaan pupuk yang memiliki area pemasaran sekitar 2/3 wilayah Indonesia ini juga telah meraih penghargaan International Council for Small Bussiness (ICSB) Presidential Award kategori Bussiness Practitioner dari Pemerintah Provinsi Kaltim pada 27 September lalu.
Penghargaan ini diraih atas peran Pupuk Kaltim terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bontang maupun Kaltim yang menunjukkan dampak signifikan. Terutama dalam penciptaaan peluang kerja baru melalui pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai bidang.
Meizar berujar, Pupuk Kaltim telah merealisasikan berbagai kegiatan program CSR. Bidang Pendidikan misalnya, Pupuk Kaltim terus konsisten menyalurkan beasiswa kepada putra-putri daerah. Sementara di bidang kesehatan, perhatian perusahaan tampak pada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita kekurangan gizi dan lanjut usia.
Hingga Agustus 2018, realisasi pinjaman modal usaha dan hibah senilai Rp 6,84 miliar juga telah disalurkan kepada sebanyak 27.878 mitra binaan. Sedangkan periode Januari sampai September 2018, perusahaan telah menyalurkan pinjaman modal usaha senilai Rp 6,47 miliar dari anggaran sebesar Rp 9 miliar yang diperuntukkan bagi 193 mitra binaan.
Pada 2017 lalu, perusahaan yang menerapkan Good Corperate Goverment (GCG) ini telah berhasil menjadi perusahaan industri pupuk pertama di Indonesia yang meraih Proper Emas. Meizar pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat dan berbagai pihak agar perusahaan mampu kembali meraih predikat tersebut.
“Insyaallah jika perusahaan ini terus berkembang dan maju, pasti akan berdampak baik bagi lingkungan di sekitar. Terima kasih kepada masyarakat Bontang atas segala dukungan yang diberikan kepada Pupuk Kaltim,” tutupnya.
Salah satu mitra binaan Pupuk Kaltim, yaitu Zidan Stiker yang berlamat usaha di Jalan MT Haryono nomor 15, tepatnya di depan Aula Rudal berkesempatan menyampaikan testimoni keterlibatan Pupuk Kaltim dalam usahanya. Ia menceritakan perkembangan usahanya yang sebelumnya sempat mendapat musibah kemudian bangkit disokong bantuan Pupuk Kaltim.
Choirul Anwar, Pemilik Zidan Stiker mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim. “Kepada rekan-rekan yang sedang memulai usaha agar tetap semangat dalam berwirausaha. Senantiasa diiringi doa dan tidak lupa untuk berbagi atau sedekah,” kata Choirul.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase mewakili Pemkot Bontang mengapresiasi PT Pupuk Katim yang setiap tahun melaksanakan kegiatan tersebut. Sedikit pesan ia sampaikan kepada perwakilan Pupuk Indonesia, di antaranya Petro Kimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Sriwijaya (Pusri) serta dari PT Rekayasa Industri.
“Pupuk Kaltim membantu masyarakat kami, bukan saja bantuan modal tapi bantuan untuk peningkatan SDM. Inilah salah satu komitmen perusahaan yang telah dilakukan, apakah masyarakat merasakan dampaknya dan manfaatnya. Termasuk masalah sosial, pendidikan, lingkungan hidup, dan lainnya,” kata Basri. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post