SANGATTA – Masalah keuangan yang berlanjut dihadapi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun ini, ternyata berdampak terhadap peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Pasalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat memastikan, hingga penghujung tahun tidak ada program pembangunan fisik gedung sekolah baru. Mengingat anggaran yang tersedia hanya cukup untuk membayar sisa hutang 2016 yang belum terbayarkan, karena persoalan yang sama.
“Tahun ini kami (Disdik) tidak ada mengalokasikan anggaran untuk fisik dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Karena, kami masih fokus membayar hutang pekerjaan fisik tahun lalu sekitar Rp 74,5 miliar,” ucap Sekretaris Disdikbud Roma Malau, Senin (22/5).
Dia mengaku, dari hasil inventarisir yang dilakukan ke sejumlah kecamatan, memang masih banyak ditemukan kondisi sekolah yang belum laik. Mulai dari bangunan gedung yang rusak, jalan lingkungan yang masih becek, hingga sarana penunjang lainnya yang masih serba terbatas. Rata-rata kondisi tersebut ditemukan di wilayah pedalaman, seperti di Kecamatan Karangan, Busang dan kecamatan lainnya.
“Jadi itu fakta. Kami tidak pungkiri masih banyak infrastruktur sekolah yang kondisinya belum laik,” akunya.
Sementara untuk pembanguna gedung baru, lanjut Roma, baru bisa diprogramkan tahun 2018. Itupun menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kami usahakan tahun depan. Pak bupati dan pak Sekda juga siap mengawalnya. Yah, paling tidak jika kondisi keuangan masih sulit seperti tahun ini, kami lakukan secara bertahap. Apalagi, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan jadi salah satu program unggulan pak bupati yang harus dipenuhi selama masa kepemimpinan beliau,” ujar Roma.
Selain menyelesaikan hutang fisik, tambah dia, alokasi anggaran Disdik tahun ini juga digubakan untuk menyelesaikan hutang kegiatan non fisik. Nilainya juga cukup besar, yakni sekitar Rp 27 miliar.
“Masalah itu juga yang jadi fokus penyelesaian kami tahun ini. Mudah-mudahan bisa terselesaikan dan tidak menjadi beban untuk tahun berikutnya,” tutupnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post