BONTANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan dua surat yang meminta seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia membantu penanganan dampak gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedua surat itu diterbitkan Senin (20/8) lalu dan ditandatangani langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjhajo minta setiap daerah membantu dengan menyisihkan dana APBD dari pos sisa lebih perhitungan (SILPA) tahun anggaran sebelumnya, atau menggeser pengeluaran di pos belanja tidak terduga.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah kota (Pemkot) Bontang mengaku tak memiliki anggaran. Namun begitu, pemkot sudah mengirim bantuan sejak lama dalam bentuk relawan, melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang. Bahkan, relawan sudah dikirim jauh sebelum muncul surat edaran Kemendagri. “Kami sudah mengirim tim relawan dari PMI Bontang, dan mereka sudah ada di NTB sekira dua pekan lalu. Di sana (NTB, Red.) mereka sudah melakukan kegiatan sosial,” jelas Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (22/8) kemarin.
Dikirimkannya relawan ini kata Neni, lantaran di Bontang kondisi keuangan masih belum stabil dan banyak yang harus diselesaikan. Bahkan jika bencana terjadi di wilayah Bontang, pemkot menggunakan dana bantuan sosial dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Bontang. “Di NTB relawan PMI Bontang yang terdiri dari tenaga medis masih bekerja,” ujarnya.
Sebenarnya kata Neni, pihaknya menginginkan agar tim penyembuhan trauma turut hadir. Mengingat di Bontang memiliki grup trauma healing agar bisa membantu anak-anak di Lombok. “Seperti pada para korban bencana kebakaran di Bontang, anak-anaknya diberikan trauma healing agar mereka kembali ceria. Saya sudah koordinasi dengan tim PMI, tetapi ini sebagai kapasitas saya di PMI bukan pemerintah kota, karena pemkot tidak ada anggarannya,” terang Neni.
Neni pun mendoakan agar para korban bencana di NTB diberikan ketabahan, “Yang namanya bencana memang tidak bisa diprediksi, semoga mereka diberi ketabahan. Kita semua pasti ingat dan membantu, meskipun belum atau tidak diimbau Mendagri pun, Bontang sudah mengirim relawannya,” tukas dia. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: