bontangpost.id – Pasar murah garapan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang akan dimulai pekan depan selama tiga hari di Lapangan Parikesit. Yakni 13 hingga 15 April.
Kepala Diskop UKMP Bontang Kamilan menjelaskan untuk skema pembelian, masyarakat bebas berbelanja sepuasnya. Sebab pihaknya tidak melakukan pembatasan alias menggunakan kupon dalam proses berjalannya pasar murah. Selain itu tidak ada syarat yang harus dibawa untuk berbelanja.
Hal itu dilakukan sebab pihaknya menggandeng 9 distributor Bontang juga Perum Bulog Samarinda. Tentunya, harga barang yang dijajakan jauh lebih murah dari harga pada umumnya. Sebab menggunakan harga distributor.
“Enggak kami batasi. Kalau mampu beli banyak ya enggak masalah. Soalnya distributor yang gabung dengan kami mampu menyiapkan barangnya,” tuturnya.
Tiga hari digelar, Kamilan bilang masyarakat Kota Bontang diharapkan bisa memanfaatkan momen ini untuk berbelanja. Lantaran pasar murah ini menyediakan berbagai macam barang kebutuhan pokok untuk mendukung konsumsi masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri. Seperti, beras, minyak goreng, gula, telur, dan sebagainya.
Dengan adanya program ini, Kamilan berharap mampu menciptakan stabilisasi harga dan menjaga kebutuhan pangan di Bontang.
Selain itu mampu menjamin ketersedian bahan pokok serta menekan angka inflasi di Kalimantan Timur yang saat ini mencapai 5 persen. Angka tersebut tertinggi dari angka nasional yang ditetapkan yakni sebesar 4 persen.
“Selama tiga hari kami tidak lakukan pembatasan. Artinya masyarakat dari kelurahan mana saja bebas setiap hari berbelanja di sana. Karena tidak ada penjadwalan. Semoga saja masyarakat banyak terbantu,” bebernya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post