BONTANGPOST.ID, Bontang – Sebuah perahu bersandar di dermaga, menunggu air laut naik. Di atasnya, sejumlah kotak logistik Pilkada Bontang siap untuk diangkut ke pemukiman pesisir. Namun, distribusi logistik kali ini tidak semudah perjalanan darat. Waktu dan alam menjadi penentu utama.
Selasa (26/11/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang memulai distribusi logistik Pilkada ke seluruh wilayah, termasuk kawasan pesisir. Namun, berbeda dengan wilayah lainnya, distribusi ke Malahing, Tihi-Tihi, dan Selangan harus menunggu air pasang.
“Kemungkinan distribusi dilakukan setelah waktu dzuhur. Informasinya, saat ini jalur perairan belum bisa dilewati,” ujar Aziz Maidy Muspa, Koordinator Divisi Penyelenggara Pemilu KPU Bontang.
Sebagai langkah awal, logistik untuk wilayah Gusung didistribusikan lebih dulu. Pasalnya, kondisi perairan di kawasan tersebut lebih memungkinkan untuk dilalui. Sebanyak 246 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah 3 pemilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), akan menggunakan hak suaranya di Gusung.
Meski demikian, tantangan distribusi logistik tidak hanya soal air pasang. Menurut Aziz, pergeseran logistik ke wilayah mana pun tetap memiliki kerawanan. Cuaca menjadi salah satu faktor yang sangat diantisipasi.
“Setiap truk logistik harus dilengkapi terpal agar melindungi kotak suara dari hujan. Kami harus memastikan semua berjalan lancar,” jelasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post