bontangpost.id – Wakil Wali Kota Bontang Najirah meminta agar Badan Pendapatan Daerah memaksimalkan program retribusi pajak di setiap tahunnya. Hal itu disampaikan saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penerimaan retribusi di Balikpapan, Senin (30/5/2022).
Dikatakan Najirah, peran serta dalam menjalankan fungsi peningkatan PAD harus berjalan dengan optimal. Apalagi, banyaknya potensi sumber pendapatan daerah bisa membantu program pembangunan di Bontang.
“Salah satunya sumber pendanaan yang dimiliki adalah pendapatan retribusi pajak daerah,” ujarnya.
Najirah menyampaikan ada 3 hal yang perlu diperhatikan Bapenda sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan PAD.
Pertama, Bapenda harus memaksimalkan usaha dalam membangun jaringan kerja sama serta jaringan koordinasi yang terarah demi meningkatkan penerimaan sektor pajak daerah.
Kedua, menciptakan sistem dan mekanisme kerja yang memaksimalkan fungsi pengawasan agar tidak terjadi kebocoroan pada pendapatan daerah.
Ketiga, Najirah berharap Bapenda mampu memperkuat pelayanan prima terhadap masyarakat yang terus berkembang. Khususnya dalam pelayanan retrebusi daerah yang semakin membaik, santun, terbuka dan transparan. Sekaligus sebagai penguatan amanat UU 28/2009 tentang Pajak Daerah.
“Terlebih, angka kemandirian fiskal Kota Bontang masih berada dikisaran 14 persen. Yang mana mayoritas pendanaan masih bersumber dari dana transfer pemerintah pusat,” bebernya.
Oleh sebab itu, ia berharap seluruh unsur terkait dapat mendukung penuh rapat ini agar menggali potensi baru dalam meningkatkam PAD serta melakukan penyesuaian regulasi baik disektor perizinan maupun pajak retribusi.
“Semoga kedepannya penerimaan retribusi daerah bisa optimal dan berdampak pada kemandirian fiskal Kota Bontang,” tandasnya.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Rustam, Kepala Bapenda Rafidah, kepala ODP penerima retribusi, dan Kepala Bank Kaltim Kaltara Cabang Bontang. (kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post