BONTANGPOST.ID, Bontang – Wilayah RT 47 khususnya Gang Zamrut 8, Kelurahan Berebas Tengah menjadi salah satu yang terdampak banjir Bontang kali ini.
Bahkan derasnya laju air membuat tembok pembatas antara pemukiman warga dengan area perusahaan jebol. Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 47 Debora Toding Bura Padang.“Benar tadi temboknya jebol sekira 05.00 Wita,” kata Debora.
Pagar tersebut terbuat dari batako. Lebar pagar yang jebol diperkirakan 2,5 meter dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Pasca jebolnya infrastruktur tersebut air langsung mengucur deras menuju area Badak LNG. “Ketinggian air saat pagi tadi mencapai paha orang dewasa,” ucapnya.
Saat berita ini ditulis air sudah mulai surut di lokasi tersebut. Namun demikian warga meminta agar infrastruktur ini segera mendapatkan perbaikan. Sejatinya usulan sudah disuarakan sejak musrenbang lalu. Khususnya di wilayah RT yang kerap terdampak banjir saat hujan dengan intensitas tinggi turun. “Tapi apa daya hanya sebatas penyampai. Mudah-mudahan bapak atau ibu yangpunya wewenang bisa cepat dapat solusi,” tutur dia.
Pagar ini pun memiliki peran yang vital sebagai penghalang binatang buas untuk menuju area permukiman warga. Diketahui beberapa tahun lalu terdapat warga Berebas Tengah yang mencari tanaman kangkong untuk dijadikan makanan di area perusahaan tetapi justru mendapat serangan buaya.
Sementara awak Kaltim Post (induk Bontang Post) berupaya menghubungi Lurah Berebas Tengah terkait solusi dari jebolnya pagar ini. Namun hingga berita ini ditulis upaya komunikasi belum tersambung. (*)