bontangpost.id – Momen membanggakan datang dari empat pelajar Bontang yang berhasil menciptakan sebuah inovasi yang terinspirasi dari kekayaan alam laut Bontang.
Kelompok pelajar SMA dari Sekolah Islam Terpadu Darul Hikmah Boarding School (SIT DHBS) Bontang, terdiri dari Muhammad Fatih Farhat, Ulung Mu’adz Dzakiy Zwagery, Desi Putri Hamdana, dan Firda Auliah. Mereka sepakat menggunakan rumput laut dari pulau pesisir Malahing sebagai bahan dasar inovasi yang akan dikembangkan.
Suparman, Kepala SMA IT DHBS Bontang mengatakan, di bawah bimbingan guru mereka Wawan Adi Saputra, keempat pelajar tersebut mengembangkan solusi yang inovatif untuk mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan. Mereka menciptakan pembungkus makanan berbahan biodegradable menggunakan tepung rumput laut dan infusa daun sirih.
Melalui penelitian intensif, mereka menemukan bahwa rumput laut dan daun sirih (piper batle) memiliki sifat yang sangat baik untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang umur penyimpanan makanan. Berdasarkan penemuan ini, mereka pun mengembangkan produk pembungkus makanan ramah lingkungan.
“Kami menggunakan infusa daun sirih agar makanan terhindar dari bakteri dan tetap higienis, tidak cepat basi, serta aman dikonsumsi,” ungkap Suparman.
Diungkapkannya, Ide ini muncul ketika sang guru Wawan, terinspirasi oleh ubi yang bisa digunakan sebagai pembungkus makanan pengganti plastik. Namun, mereka memilih menggunakan bahan lokal yang lebih mudah dijangkau, yaitu rumput laut.
Keunggulan dari pembungkus makanan alami yang mereka ciptakan adalah mampu menjaga ketahanan pangan selama 34 hari. Atas prestasi inovatif itulah mereka memperoleh medali perak melalui ajang International Science Technology Engineering Competition (ISTEC) yang diadakan di Bali pada 11-14 Mei.
Suparman pun merasa bersyukur dan bangga karena sekolah yang dipimpinnya menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili Bontang dan meraih penghargaan bergengsi dalam kompetisi internasional.
Ia berpesan kepada para siswa agar tidak mudah puas diri dan terus belajar untuk memberikan ide-ide cemerlang, sebagai bukti bahwa inovasi dan keberanian anak muda Indonesia dapat bersaing bahkan mendunia.
“Semoga guru di SMA IT DHBS bisa selalu membimbing siswa berprestasi dan diharapkan pula bahwa inovasi mereka akan memicu lebih banyak penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan di masa depan,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post