bontangpost.id – Kebutuhan akan sumber air baku bagi publik Bontang dinilai makin mendesak. Sebabnya pemerintah mulai mencari sumber lain. Dari sekian opsi yang ada, pemanfaatan air eks galian tambang PT Indominco Mandiri (IMM) paling diseriusi.
Ini ditandai dengan terbitnya SK pembentukan tim kota pada Selasa (4/8/2020) lalu. Tugas tim tersebut, di antaranya, meneliti apakah air layak dikonsumsi. Pun Perumda Tirta Taman dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang diketahui pernah melakukan peninjauan di lubang tambang IMM.
Manager HESC PT Indominco Mandiri, Taryono membenarkan bila Dinas PUPRK dan Perumda Tirta Taman pernah melakukan kunjungan ke markas mereka. Untuk meninjau langsung potensi air bekas galian tambang IMM.
“Bahkan Pak Suramin (Dirut Perumda Tirta Taman, red) sudah ambil sampel air buat diteliti,” katanya, Rabu (5/8/2020) sore.
Kendati telah menjadi isu hangat di publik, namun Taryono enggan membeber lebih jauh soal wacana ini. Dia menilai terlalu riskan dan terlampau dini untuk membicarakannya. Pihaknya memilih memilih bungkam, tak mau berkomentar dulu. Seraya menunggu momen yang tepat untuk bersuara.
“Kami belum mau bicara dulu. Waktunya belum tepat,” ungkapnya.
Namun ditegaskan Taryono, inisiatif memanfaatkan air eks lubang tambang bukan datang dari IMM. Itu datang dari Bontang sendiri, lantaran sumur air dalam sumber air baku utama kota ini mulai habis. Sementara kebutuhan warga meningkat seiring waktu.
“Kami tidak tawarkan. Bontang yang mencari banyak opsi. Ada beberapa, salah satunya air eks lubang tambang kami. Mereka (Bontang) minta. Ya kami monggo (mempersilakan),” bebernya.
Disinggung soal masa depan lubang tambang itu. Kata Taryono, status lahan yang kini jadi kolam itu dipinjam ke Kementerian Kehutanan. Jika Perumda Tirta Taman hendak manfaatkan air di eks lubang tambang di lahan tersrbut, maka harus mengurus di kementerian pula.
“Ada yang boleh jadi kolam. Ada yang mesti ditimbun kembali. Adalah teknisnya. Kalau mau tahu, silahlan main ke IMM. Kami terbuka,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: