bontangpost.id – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengkritisi pernyataan Wali Kota Bontang Basri Rase perihal rencana pembangunan kolam polder di Bontang Kuala.
Andi Faizal mengatakan, rencana itu sulit direalisasikan tahun ini. Penyebabnya lantaran sampai sekarang lahan untuk proyek ini belum ada.
Di samping itu, dokumen perencanaan proyek ini dinilai belum ada. Proyek bernilai Rp 38 miliar tentu butuh perencanaan yang detail.
“Setahu saya belum ada perencanaan yang itu,” kata Andi Faiz.
Politius Golkar ini mengungkapkan, pernyataan Basri Rase di dalam dokumen tanggapan kepala daerah saat paripurna lalu dinilai keliru.
Kata Andi Faiz, Bontang memang menerima suntikan anggaran dari Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun ini. Nilainya sekitar Rp 25 miliar.
Namun, peruntukkan anggaran itu untuk membiayai proyek normalisasi sungai di Kelurahan Gunung Telihan.
“Memang ada sih Bantuan Keuangan (Bankeu) tapi untuk penurapan sungai,” ungkapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post