SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengaku sangat mendukung rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Samarinda hingga Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Maloy. Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan membantu pembebasan lahan yang dilewati mega proyek tersebut.
“Jika trase jalan tol sudah ada, dan diketahui mana kawasan yang akan dilewati, kami siap melakukan inventarisir lahan untuk dibebaskan. Sehingga proses pembangun bisa berjalan sesuai target,” ucap Ismu.
Tak hanya itu, kata dia, bentuk dukungan lain juga siap diberikan dalam pelaksanaan pekerjaan. Hanya saja, tetap harus mengacu pada perencanaan yang sudah dibuat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim.
“Kami sesuaikan saja, mengikuti arahan PU Provinsi. Yang jelas siap bantu,” ujarnya.
Ismu mengatakan, dengan adanya jalur tol tersebut, tentu akan memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan daerah dan perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini, Kutim tengah giat-giatnya membangun model transportasi laut dan udara.
“Nanti akses semakin mudah. Mau lewat darat mudah, laut mudah, begitu juga udara. Karena semua fasiltas trasportasi itu sudah tersedia di Kutim,” tutur Ismu.
Sebelumnya, Gubernur Awang Faroek Ishak memastikan jika Presiden RI Joko Widodo merestui usulan pembangunan jalan tol di Kaltim. Rute yang diusulkan pun dimulai dari Samarinda hingga Kawasan Ekonomi Khusus Maloy, di Bengalon Kutim. Jalan tol itu akan melintas dari Samarinda, Bontang, Sangatta, hingga sampai ke Maloy. Dan proyek itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Namun memang, yang menentukan proyek itu lanjut atau tidak ada pada pemerintah pusat, yakni Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: