• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Teror Natal, Polisi-Teroris Duel di Tengah Waduk, 2 Tewas

by BontangPost
26 Desember 2016, 06:24
in Breaking News
Reading Time: 3 mins read
0
ilustrasi

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

 

JAKARTA – Kewaspadaan polisi dalam mengamankan Natal dan tahun baru, dengan status siaga satu, bukan tanpa alasan. Sebab, ancaman teror memang masih membayangi.

Kemarin (25/12) Densus 88/Antiteror membekuk empat terduga teroris yang diidentifikasi merupakan jaringan Jamaah Anshar Daulah, Tasikmalaya, Jabar. Dua orang ditangkap dan dua lainnya tewas karena nekat melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam. Mereka diduga hendak melakukan teror saat Natal dan pergantian tahun pekan depan.

Kemarin pukul 09.00 Densus 88/Antiteror membekuk Ivan Rahmat Syarif, 28, dan Rijal alias Abu Arham, 29, di Jalan Ubrug, Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta, Jabar. Dua orang tersebut berasal dari daerah yang sama, yakni Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Sebelum ditangkap, keduanya sempat melakukan perlawanan dengan pisau. Namun, tak lama, mereka menyerah. Dari keterangan keduanya, ternyata masih ada anggota komplotan lain yang bersembunyi di rumah apung di tengah-tengah Waduk Jatiluhur. Jumlahnya juga dua orang.

Tim Densus 88 mendatangi tempat tersebut. Karena sasaran berada di tengah waduk, dilibatkan pula polisi dari Polair Polda Jabar. Maka, bergeraklah tim gabungan tersebut dengan kapal polair.

Sampai di sasaran, polisi disambut perlawanan dua orang yang akan disergap tersebut. Mereka keluar dari rumah apung dengan golok teracung. Maka, terjadilah duel antara polisi dan dua terduga teroris di rumah apung itu. Karena perlawanan keduanya membahayakan nyawa, polisi menghujani mereka dengan tembakan. Tak butuh waktu lama, keduanya roboh dan tewas.

Baca Juga:  Polisi-Teroris Duel di Tengah Waduk

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan, saat polisi akan menangkap, ternyata keduanya membawa golok. Mereka melawan dan berusaha melukai petugas. ’’Nama kedua pelaku yang tewas adalah Abu Sofi dan Abu Fais,’’ jelasnya. Abu Sofi juga dikenal dengan nama Abu Azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung. Sedangkan Abu Fais merupakan warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam penangkapan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, senjata tajam dan sejumlah dokumen. Saat ini pemeriksaan masih berlangsung terhadap pelaku teror dan analisis dilakukan pada berbagai barang bukti tersebut. ’’Kami masih dalami,’’ ujar Rikwanto.

Sementara itu, seorang sumber yang mengetahui rangkaian penangkapan di Jatiluhur menyebutkan, empat terduga teroris itu terhubung dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) Tasikmalaya. Anggota lain jaringan JAD Tasikmalaya itu beberapa waktu lalu sudah ditangkap di Kampung Curug, RT 2, RW 1, Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Jumlahnya juga empat orang. Yang ditangkap hidup-hidup bernama Adam, sedangkan tiga lainnya tewas setelah melawan dengan melemparkan bom. ’’Ini rangkaian penangkapan dengan jaringan yang dibekuk di Tangsel,’’ tutur sumber tersebut.

Baca Juga:  Terduga jaringan Bom Medan Diamankan di Samarinda, Polres Bontang Ajak RT Tingkatkan Pengawasan Ke Warga Pendatang

Soal perlawanan menggunakan pisau, dia mengatakan bahwa penggunaan pisau itu mirip dengan kasus teroris di Pos Polisi Cikokol, Jakarta, beberapa waktu lalu. ’’Mereka berusaha melukai petugas,’’ jelasnya.

Dalam penangkapan tersebut, ternyata petugas juga menemukan sebuah surat wasiat, sekaligus ancaman. Surat itu berisi tulisan; Wahai kalian bala tentara thogut, sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang dipenuhi ketakutan bagi kalian. Kami akan mendatangi pos-pos kalian. Sisa umur kalian berada di ujung pisau-pisau kami. Tunggulah, kami sesungguhnya juga menunggu. ’’Dalam surat itu juga tertulis pesan dari Junud Khilafah Islamiyah Nusantara,’’ paparnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Chaliyan mengaku heran mengapa para teroris tersebut bersembunyi di rumah apung Waduk Jatiluhur. ’’Kami bisa pastikan bahwa mereka teroris karena ditemukan surat pernyataan yang isinya siap menjadi pengantin. Juga pernyataan pamit akan melakukan jihad. Lokasi dan targetnya siapa, kami belum tahu, masih dalam penyidikan,’’ papar Anton.

Pengamat terorisme Indonesia Al Chaidar mengatakan, jaringan JAD sebenarnya sudah melebur dengan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dengan aksi berbaiat kepada ISIS sejak 2014. JAD sendiri sebenarnya pecahan dari orang-orang dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang dulu berkaitan dengan organisasi teroris asal Afghanistan Al Qaedah.

Baca Juga:  Terduga Teroris di Tanjungbalai Ditembak Polisi

’’Namun, seiring waktu, pentolan JI sudah berguguran dan ISIS muncul ke permukaan. Akhirnya, JAD menyatakan berbaiat kepada ISIS pada 2014,’’ jelasnya.

Jaringan JAD yang terungkap akhir-akhir ini diawali dari penggerebekan laboratorium bahan peledak di Majalengka pada 23 November 2016. Dari tempat tersebut, ditangkap seorang pria bernama Rio. Dari Rio itulah polisi merunut jaringan mereka. Mulai yang di Tangsel hingga yang Purwakarta kemarin.

Purwakarta, lanjut Chaidar, memang menjadi asal mula komplotan JAD. Menurut dia, jaringan tersebut diciptakan Abu Roban pada 2006 setelah Noordin M. Top mulai bersembunyi pada tahun yang sama. Namun, saat Abu Roban tertangkap, jaringan itu mulai bergeser ke ISIS dan ditangani langsung oleh Bahrun Naim.

’’Memang, persebaran jaringan satu ini hampir sama seperti MIB, tetapi juga secara rahasia. Jadi, belum tentu jaringan di Majalengka tahu banyak soal yang di Purwakarta,’’ jelasnya.

Karena itu, Chaidar mengapresiasi upaya kepolisian yang bisa mengusut jaringan dari temuan di Majalengka. Menurut dia, polisi memang perlu upaya keras untuk mengungkap jaringan MIB yang masih kukuh. ’’Kalau MIT (Mujahidin Indonesia Timur) kan sudah melemah sejak Santoso gugur,’’ ucapnya. (idr/bil/gan/JPG/c17/nw/jpg)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: teroristerorisme
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Semarang Hujan, Wings Air Tergelincir

Next Post

Siswa Bebas Pilih Mapel Unas

Related Posts

Densus 88 Antiteror Tangkap 7 Terduga Teroris Anggota Jemaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
Nasional

Densus 88 Antiteror Tangkap 7 Terduga Teroris Anggota Jemaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

20 April 2024, 10:00
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim
Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

19 Mei 2022, 16:55
Polisi Tangkap 5 Terduga Teroris Jaringan ISIS
Kriminal

Polisi Tangkap 5 Terduga Teroris Jaringan ISIS

24 Maret 2022, 14:20
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Jogja
Nasional

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Jogja

10 Februari 2022, 20:00
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Sampit dan Palangka Raya
Nasional

Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Sampit dan Palangka Raya

24 Desember 2021, 14:57
Densus Tangkap 10 Terduga Teroris di Sumut dan Sumsel
Nasional

Densus Tangkap 10 Terduga Teroris di Sumut dan Sumsel

17 Desember 2021, 09:31

Terpopuler

  • Viral Video Pengeroyokan Remaja di Gunung Sari Bontang, 1 vs 4

    Viral Video Pengeroyokan Remaja di Gunung Sari Bontang, 1 vs 4

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Samarinda–Bontang Jadi Prioritas Pemprov Kaltim, Skema KPBU Siap Diterapkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pabrik Soda Ash Dimulai di Bontang, Langkah Strategis Kurangi Impor Bahan Kimia 30 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan MH Thamrin Tanjung Limau Bontang Bakal Diaspal Ulang, Anggaran Capai Rp3,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Cumi Hitam, Lezat dan Memanjakan Lidah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

Komentar Terbaru

    Arsip

    • November 2025
    • Oktober 2025
    • September 2025
    • Agustus 2025
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • Desember 2024
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Februari 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    • September 2023
    • Agustus 2023
    • Juli 2023
    • Juni 2023
    • Mei 2023
    • April 2023
    • Maret 2023
    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016

    Kategori

    • Advertorial
    • Bontang
    • Breaking News
    • Catatan
    • Celoteh Edwin
    • Cerpen
    • Dahlan Iskan
    • Dispopar
    • DPRD Bontang
    • ekonomi
    • Entertainment
    • Feature
    • Hikmah
    • Hoaks atau Tidak?
    • Infografis
    • Internasional
    • Kaltim
    • Kesehatan
    • Kolom Redaksi
    • Kriminal
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Lensa
    • Lifestyle
    • Lingkungan
    • Loker Bontang
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Pemkot Bontang
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Polling
    • PON 2021 Papua
    • Pupuk Kaltim
    • Ragam
    • Society

    Meta

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    • Indeks Berita
    • Redaksi
    • Mitra
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kontak

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Advertorial
      • Advertorial
      • Pemkot Bontang
      • DPRD Bontang
    • Ragam
      • Infografis
      • Internasional
      • Olahraga
      • Feature
      • Resep
      • Lensa
    • LIVE

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.