Tes Cepat Sasar Warga di Perumahan BTN PKT, Tak Ada Penularan di Tempat Ibadah

Warga BTN PKT mengikuti rapid test. (Fitri/Bontangpost.id)

bontangpost.id-Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat menjadi salah satu daerah penyumbang pasien positif terbesar di Kota Taman. Pasien terpusat di Perumahan BTN PKT. Lantaran di sana merupakan komplek perumahan karyawan Pupuk Kaltim. Guna memutus penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut, Pemkot melalui Satgas Covid-19 Bontang dan Tim Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim cepat dan masif melalukan pencegahan. Di antaranya melalui tes massal.

Dijelaskan Lurah Belimbing, Ade Darmawan, tes massal ini sudah dilakukan sejak Senin (10/8/2020). Ada 100-an orang terjaring. Hasilnya diumukan diumumkan pada Selasa (11/8/2020) sore. Sementara pada Selasa (11/8/2020) pagi, tes dipusatkan tepat di muka Masjid Al Furqon. Tepatnya di RT 23 Perumahan BTN PKT. Tes dibuka sejak pukul 09.30 Wita. Dan hingga pukul 11.20 Wita, petugas berhasil menjaring 120-an orang.

“Alat tesnya langsung habis. Cepat sekali,” ujar Ade kepada bontangpost.id disela kegiatan, Selasa (11/8/2020) siang.

Pemusatan tes dilakukan di Masjid Al Furqon. Lantaran salah seorang pasien positif, belum lama ini diketahui pernah menjalani ibadah di masjid tersebut. Tentu itu sebelum pasien bersangkutan tahu ia terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Untuk sasaran tes, kata Lurah Ade, diklasifikasi tiga. Pertama, mereka yang pernah kontak erat dengan pasien positif. Baik mengobrol apalagi sentuhan fisik. Kedua, jamaah rutin Masjid Al Furqon. Ketiga, mereka yang kerap melakukan perjalanan luar kota.

“Kalau termasuk dari 3 itu, tinggal bawa KTP, lalu ikut tes,” beber Lurah Ade.

Adapun untuk metode yang dilakukan ialah tes cepat (rapid test). Yakni dengan mengambil sampel darah peserta tes. Tim Satgas Covid-19 Bontang merupakan penyelenggara tes. Dibantu tenaga medis yang diterjunkan RS Pupuk Kaltim.

Lanjut Lurah Ade, masa depan tes cepat tergantung kondisi terbaru. Bila ada lagi penambahan kasus baru. Khususnya di sekitar Perumahan BTN PKT, maka tes bakal diperluas.

“Lihat perkembangan dulu,” ujarnya.

Petugas bakal mendata seluruh peserta tes cepat. Bila ada yang menunjukkan hasil reaktif, akan dihungi petugas melalui ponsel. Ditelpon, dan dikirimkan pesan singkat. Hasil sudah diberitahu sehari usai tes. Untuk mereka yang reaktif, selekasnya diminta datang ke RSUD Taman Husada untuk diambil sampel swab.

“Kalau tidak dihubungi, berarti nonreaktif. Kalau reaktif, baru dihubungi,” katanya.

Sementara itu, tambah Lurah Ade, Selain gencar melakukan tes massal, Satgas Tugas Covid-19 Bontang dibantu Tim Crisis Covid- 19 Pupuk Kaltim gencar dan cepat mengambil langkah guna menghentikan penyebaran virus. Khususnya di area komplek perumahan BTN PKT.

Sebelumnya, kedua pihak telah melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil penyemrot di jalan lingkungan Perumahan BTN PKT. Hal serupa juga dilakukan di rumah ibadah, dan rumah warga yang terpapar Covid-19.

“Kami dan pihak perusahaan gerak cepat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang menyebut penularan kasus dari klaster PKT tidak terjadi di tempat ibadah. Melainkan terjadi pada kegiatan sosial dan unit kerja yang sama. Diskes juga mengklarifikasi jumlah penambahan kasus. Dari yang sebelumnya disebut 20 kasus, diralat menjadi 19 kasus.

“Ada kesalahan rekapitulasi kasus yang memasukkan data hasil PCR nonkluster perusahaan dan merupakan pasien luar wilayah,” ujar Kadiskes Bontang, dr Bahauddin dalam rilisnya, Selasa (11/8/2020).

Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif hingga Selasa (11/8/2020) berjumlah 56 orang. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version