bontangpost.id – Sudah sekira tiga pekan ini warga Kampung Selangan, RT 16, Bontang Selatan, hidup dalam gulita. Sumber penerangan utama warga, solar cell, kini tak berfungsi lagi.
Ketua RT 16 Helmuddin mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan operator, kerusakan ditengarai akibat usia solar cell yang sudah uzur. Idealnya solar cell itu digunakan 8 tahun. Namun nyatanya kini sudah nyaris 10 tahun alat itu belum diganti. “Sudah tua memang alatnya,” ujar Helmuddin.
Dia mentakan bahwa sejak rusak tiga pekan lalu, belum ada perbaikan dilakukan pemerintah. Dia sendiri belum melaporkan persoalan ini ke pemerintah. “Enggak tahu kalau warga lain,” ujarnya.
Adapun solar cell di Kampung Selangan didirikan dekat Balai Pertemuan Umum (BPU) kampung berpenduduk 161 orang itu. Sumber energi dari solar cell tersebut mengalir ke 30 kediaman warga. Kata Helmuddin, dengan solar cell rusak praktis sebagian besar rumah warga padam. Kecuali yang punya generator set (genset). Ini juga mempengaruhi anak-anak yang masih sekolah. Lantaran pembelajaran menerapkan sistem daring (PJJ).
“Ada puluhan anak sekolah di Selangan. Mulai PAUD sampai SD. Kalau SMP kan mereka ke kota,” bebernya.
Helmuddin berharap pemerintah segera memperbaiki solar cell yang rusak. Agar rumah warga tak lagi gulita. Agar anak-anak bisa mengikuti PJJ dengan baik. “Harapan kami cuma satu. Solar cell itu segera diperbaiki. Itu saja,” tandasnya
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post