SAMARINDA – Meningkatkan partisipasi pemilih di penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 terus disosialiasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Selain gencar melakukan sosialiasi ke masyarakat dan para pemilih pemula, KPU Kaltim juga berupaya meningkatkan partisipasi para tenaga pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Samarinda.
Sebanyak 30 orang perwakilan guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) SMK se-Samarinda diudang khusus oleh KPU Kaltim pada kegiatan tatap muka atau focus group discussion (FGD), yang berlangsung di Sekretariat KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (14/10) lalu.
Komisioner KPU Kaltim Syamsul Hadi menerangkan, pertemuan tersebut sengaja diadakan pihaknya dengan tujuan membangun pengetahuan, menumbuhkan kesadaran, dan meningkatkan partisipasi para guru pada penyelenggaraan Pilgub Kaltim 2018.
“Sosialisasi seperti ini penting dilakukan. Mengingat sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula mempunyai jumlah yang besar. Para guru sangat kami harapkan bisa ikut membantu mensosialisasikan hal tersebut,” kata Syamsul.
Dari pertemuan dan diskusi tersebut, lanjut dia, diharapkan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan partisipasi di kalangan pemilih pemula, atau yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya.
“Setiap pemilih pemula tentu membutuhkan wawasan dan arahan, terutama tentang pentingnya menyalurkan hak pilih, salah satunya yakni pada penyelenggaraan Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Perlu diketahui, kebanyakan di antara pemilih pemula itu adalah pelajar yang sebentar lagi selesai SMA. Setiap guru kami harapkan bisa membantu menyampaikan itu, termasuk para guru PPKn,” pintanya.
Menurut mantan anggota KPU Kota Bontang ini, komisi sosialisasi yang dia gawangi mempunyai beberapa sasaran pendidikan pemilih. Antara lain kepada pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, dan pemilih kaum marginal.
“Selain itu, kami juga mencoba masuk dan mensosialiasikan pilgub kepada pemilih berbasis komunitas, pemilih berbasis keagamaan, relawan demokrasi, dan warga internet. Caranya bisa melalui event perlombaan atau sosialisasi dengan tatap muka langsung,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kaltim Muhammad Taufik, serta anggota komisioner KPU lainnya seperti Syamsul Hadi, Rudiansyah, dan Ida Farida. Para komisoner KPU tersebut sekaligus menjadi narasumber acara. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: