bontangpost.id – Geliatkan kembali pembinaan sepakbola bagi usia dini di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerja sama dengan Akademi Sepakbola Pelangi Mandau, gelar turnamen PKT Junior CUP U-14 tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Lapangan Sepakbola BTN Pupuk Kaltim selama tiga hari, pada 16-18 Desember 2022.
Direktur Utama Pelangi Mandau Syaharuddin, mengungkapkan turnamen ini bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-45 Pupuk Kaltim, sekaligus kesinambungan pembinaan bagi anak usia dini pada cabang olahraga sepakbola di Kota Bontang. Turnamen tahun ini diikuti 10 ASB/SSB diantaranya Alma Jaya A dan B, Berbas Pantai, BPU, Putra Langit, Kawan Faiz, Fox Seven, Samba, Kompak serta tuan rumah Pelangi Mandau.
“Dari turnamen kali ini, diharap semakin menumbuhkan semangat olahraga sekaligus menciptakan bibit sepakbola andal di Kota Bontang. Sehingga generasi muda yang tergabung dalam ASB/SSB dapat terus mengasah kemampuan melalui kesinambungan pembinaan yang dilakukan,” ujar Syaharuddin.
Dirinya menyebut, turnamen ini juga menjadi salah satu media pembelajaran bagi anak didik untuk tidak sekadar bermain bola, tapi juga pembentukan karakter diri. Mulai dari kedisiplinan, kerja keras hingga kerja sama tim. Hal ini bisa menjadi bekal positif bagi generasi penerus di masa depan, baik yang ingin berkecimpung dalam olahraga sepakbola profesional maupun untuk mencapai tujuan dan cita-cita ke depannya.
“Ini adalah masa untuk bisa belajar. Tidak hanya sekadar untuk bermain bola, tapi juga pembentukan karakter diri pada anak didik. Mari tunjukkan insan sepakbola Bontang yang menjunjung tinggi semangat sportivitas dan kedisiplinan, yang diharap bisa menjadi bekal dalam menjalani kehidupan di masa datang,” tambah Syaharuddin.
SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo, menyampaikan Pupuk Kaltim senantiasa mendukung pengembangan bakat bagi generasi muda Bontang di bidang olahraga, yang direalisasikan melalui pembinaan pada berbagai cabang. Seperti halnya Akademi Pelangi Mandau, ditujukan untuk terus menumbuhkan potensi sekaligus mendorong lahirnya pemain serta bibit baru sepakbola yang bisa membawa nama baik bagi perusahaan maupun Kota Bontang secara umum.
“Hal ini bagian dari peran serta Pupuk Kaltim dalam membina bakat generasi, agar bibit baru sepakbola berbakat dari Kota Bontang semakin tumbuh dan berkembang. Sehingga mampu berkontribusi dalam memajukan olahraga sekaligus membawa nama baik melalui prestasi yang diraih,” ucap Ardi.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyampaikan apresiasi atas gelaran PKT Junior CUP U-14 tahun 2022, yang dinilai sebagai salah satu langkah aktif Pupuk Kaltim bersama ASB/SSB untuk menggeliatkan kembali pembinaan generasi sepakbola di Kota Bontang.
Hal ini melihat pembinaan yang terhenti akibat Covid-19 dua tahun terakhir, sehingga turnamen PKT CUP dapat menjadi awal baru untuk menumbuhkan kembali semangat insan sepakbola Kota Taman.
“Kami sampaikan apresiasi atas terselanggaranya turnamen PKT CUP U-14, sebagai semangat baru insan sepakbola di Kota Bontang pasca Covid-19. Sehingga kedepan, serangkaian pembinaan dapat kembali digiatkan,’ Ucap Andi Faiz.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Kota Bontang ini pun menyebut, Askot PSSI Bontang juga telah menyiapkan berbagai program bagi pembinaan sepakbola di tahun depan, mulai dari liga usia dini yang sifatnya berkesinambungan, hingga pembagian kaos tim dan perangkat latihan secara memadai.
Program ini ditujukan untuk menggairahkan kembali olahraga sepakbola dengan memberikan berbagai dukungan pembinaan bagi ASB/SSB di Kota Bontang, agar generasi muda semakin terpacu untuk berprestasi.
“Kami berpesan, terus tanamkan jiwa sportivitas dan kerjasama tim melalui semangat untuk mencapai prestasi terbaik. Siapapun pemenangnya, tetap kedepankan rasa saling menghargai dan menghormati. Jadilah insan sepakbola Bontang yang pantang menyerah,” pesan Andi Faiz.(*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post