bontangpost.id – Sudah beberapa hari, lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang 4 Bontang Kuala padam. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan. Lantaran simpang tersebut terbilang jalur ramai pengendara.
Dari pantauan bontangpost.id, Rabu (17/2/2021) pukul 10.34 Wita, 4 titik traffic light di Simpang BK seluruhnya padam. Pun tak ada petugas yang berjaga. Sekadar mengamankan jalan. Mengingat jalur tersebut banyak dilalui pengendara.
Jalur tersebut mempertemukan masyarakat yang bermukim di Bontang Kuala dan dari Jalan Awang Long atau lokasi beberapa kantor pemerintahan. Kemudian Jalan KS Tubun atau lokasi pasar Taman Rawa Indah, serta Jalan DI Pandjaitan.
Akibat tak ada penjagaan, walhasil pengendara dari arah berlawanan melintas, dan bertemu di tengah jalan. Inilah yang dikhawatirkan pengendara.
Seperti diutarakan pengendara roda dua, Sulaiman (28). Dalam pantauannya, sudah dua hari traffic light tersebut mati. Sejatinya dia tak terlalu takut melalui simpang tersebut kendati lampu lalu lintas padam. Sebab menurutnya, dia cukup disiplin dan berhati-hati ketika memacu kendaraan. Tapi hal serupa belum tentu diterapkan pengendara lain.
“Katakanlah saya hati-hati. Tapi kalau pengendara lain teledor, bahaya juga kan,” ujar pria yang akrab disapa Leman ini, Rabu (17/2/2021) siang.
Lanjutnya, potensi bahaya ketika traffic light dibiarkan padam, terlihat saat pengendara dari arah KS Tubun melintas. Dari arah tersebut cukup ramai pengendara, karena keberadaan Pasar Tamrin.
“Hati-hati saja kalau yang dari atas (Jalan KS Tubun) ramai jalan karena banyak orang dari pasar,” ungkapnya.
Untuk menghidari hal-hal tak diinginkan, Leman menuntut pemerintah lekas memperbaiki traffic light yang padam. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Atau menunggu ada kejadian buruk. Terlebih, tambahnya, rupanya padamnya traffic light di simpang BK tak sekali ini saja.
“Sempat kan padam juga. Belum lama kok itu,” katanya kesal.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Bontang, Ikhwan Agus menjelaskan traffic light di simpang BK padam karena boks kontrol rusak. Akibatnya, operator harus memperbaiki lagi. Pun, boks kontrol tersebut sudah dimakan usia. Kata Ikhwan usianya sudah 7 tahun.
Perbaikan memakan waktu karena pemerintah belum bisa pengadaan boks kontrol baru. Sebab traffic light itu berasal dari vendor lama. Walhasil, operator harus mengakali dengan cara seadanya dulu.
“Sudah dibaikin dari kemarin-kemarin. Cuma kan itu dari vendor lama. Jadi operator agak kesulitan perbaikinya,” beber Ikhwan ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Rabu (17/2/2021) siang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post