BONTANG – Pemerintah Kota Bontang sangat serius dalam menanggulangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Taman. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pun mengajak para pelajar untuk turut menjadi kader juru pemantau jentik (Jumantik). Hal itu disampaikannya kala mengunjungi SMAN 3 Bontang, Rabu (18/9/2019).
Neni mengatakan, warga Bontang yang terserang wabah nyamuk dengue saat ini terus meningkat. Sebab itu dia inginkan seluruh siswa dapat berperan memberantas jentik nyamuk berkembang biak di sekolah, maupun di lingkungan sekitar tempat mereka tinggal.
“Saya ingin 700 siswa SMA 3 untuk menjadi kader Jumantik,” ungkapnya di sela-sela kegiatan pembagian tas gratis bagi para pelajar.
Agar para pelajar ini mengerti tugasnya saat turun ke lapangan, Pemkot akan turun ke sekolah-sekolah mensosialisasikannya. “Nanti ada waktu khusus kami akan datang lagi ke sekolah,” katanya.
Mantan anggota DPR RI ini menginginkan agar dalam satu rumah terdapat satu kader jumantik. Serta mengimbau agar warga tidak membiarkan sarang nyamuk berkembang biak. Seperti tidak membiarkan air tergenang di dispenser dan kulkas. “Supaya bisa menurunkan angka demam berdarah,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot telah menggelar fogging secara massal di 3 Kecamatan serta 15 Kelurahan di Bontang selama dua minggu untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD ini. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: