BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang nampaknya serius dalam penanganan musibah banjir. Hal ini terlihat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir.
Hal ini diputuskan dalam rapat yang berlangsung di Kantor Wali Kota Bontang Jalan Moeh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (12/6/12) yang dipimpin Asisten I Pemkot Bontang Bahri, serta diikuti beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta seluruh camat dan lurah se-Bontang. Pihaknya akan menyusun kerangka tim tersebut, yang selanjutnya akan dibuatkan surat keputusan dari wali kota.
Pihaknya juga menyusun peran atau kewajiban masing masing, agar nantinya dapat menjalankan tugasnya sesuai bidangnya dan tidak tumpah tindih. “Jadi ketuanya Asisten II dan saya Ketua 1, Ketua II Asisten III,” ungkap Asisten I Pemkot Bontang, Bahri ditemui usai rapat.
Dalam satgas tersebut terdapat 6 bidang, yaitu bidang kesiapsiagaan, sarana prasarana, perizinan dan pengawasan, perencanaan penelitian dan keuangan, informasi publik, serta bidang rehabilitasi sosial dan psikolog. Hampir seluruh OPD di Bontang dilibatkan. Pasalnya satgas ini tidak hanya bertugas dalam penanganan banjir, akan tetapi bekerja saat banjir dan sesudah musibah tersebut. “ Psikolog ini tugasnya pascabanjir,” ujarnya.
Dia berharap penyusunan tim ini sudah rampung akhir Juni ini, sehingga pihaknya sudah mulai berjalan awal Juli. fokus ke depan, kata Basri akan mendata warga yang tinggal di bantaran sungai. Diharapkan mereka dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Lantaran hal itu merupakan salah satu rekomendasi yang dirumuskan dalam rapat koordinasi penanganan banjir, beberapa hari lalu. “Sebenarnya kami sudah mulai jalan, kami sudah melakukan rapat di Guntung untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai,” ucapnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post