Memperkenalkan mekanisme pesta demokrasi sejak dini kepada pemilih pemula dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya mengaplikasikannya langsung dalam pemilihan ketua senat di sekolah.
Bambang, Bontang
Pemilihan Ketua Senat (Osis jika di sekolah umum) SMKN 2 Bontang digelar melalui mekanisme seperti layaknya pemilihan umum (pemilu). Dilaksanakan di lapangan upacara sekolah Jumat (5/1) kemarin, pelaksanaan pemilihan senat ini juga turut bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang sebagai lembaga pelaksana pemilu, serta Kodim 0908/BTG selaku pembina karakter siswa-siswi di sekolah yang berkonsentrasi pada bidang palayaran itu.
Segala properti untuk pelaksanaan pemilihan ketua senat pun juga di-support penuh oleh KPU, seperti bilik dan kotak suara. Selain meminjamkan properti pendukung kegiatan, KPU juga turut memberikan pemahaman seputar pemilu, pemilih pemula, dan apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan pemilih saat proses pemilu.
“Sebelumnya kami sudah pernah menggelar pemilihan serupa. Hanya saja, propertinya masih sederhana sekali. Dengan dipinjamkannya properti ini ditambah sosialisasi dari KPU, kami merasa sangat terbantu,” ujar Mardijanti, Kepala SMKN 2 Bontang.
Mardijanti menyebut, pelaksanaan pemilihan ketua senat ini diikuti 614 siswa dan 55 guru di SMKN 2. Adapun calon yang diusung, sebanyak 4 siswa dari kelas XI. Dua siswa dari jurusan teknologi pengolahan hasil perikanan, serta sisanya dari jurusan Nautika Kapal Niaga dan Agribisnis Perikanan Air Tawar.
Dengan program ini dirinya berharap, dapat memberikan pemahaman kepada peserta didiknya untuk mempersiapkan diri sejak awal menjadi pemilih pemula lewat mekanisme praktik langsung. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: