bontangpost.id – Tingkatkan syiar zakat selama Ramadan, Unit Pengumpul Zakat Pupuk Kaltim (UPZ PKT) kembali menyalurkan paket bantuan bagi 2.205 mustahik di Kota Bontang. Dengan total manfaat mencapai Rp 555 juta. Bantuan disalurkan bertahap ke seluruh mustahik, berdasarkan hasil survei tim amilin di lapangan.
Ketua UPZ PKT Nur Sahid mengungkapkan, paket Ramadan tahun ini berupa sembako dan pakaian bagi ratusan anak panti asuhan di Bontang. Para penerima terdiri dari masyarakat terdampak Covid-19, serta mustahik yang memenuhi ketentuan 8 asnaf penerima zakat. Di antaranya 400 guru, 222 mualaf se-Bontang, 400 petugas kebersihan dan keamanan di sekitar PKT, 446 pedagang korban kebakaran pasar Citra Mas Loktuan.
Juga diberikan kepada 400 kaum dhuafa hasil verifikasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Bontang dan 200 paket untuk program blusukan keliling amilin. “Juga termasuk paket sembako untuk 5 panti asuhan, ditambah pakaian untuk 265 anak dari seluruh panti tersebut,” ujar Nur Sahid.
Pembuatan pakaian anak panti asuhan memberdayakan mualaf binaan Badan Pembina Muallaf Yayasan Baiturrahman, dengan nilai manfaat mencapai Rp 54 juta. Pemberdayaan mualaf mengacu pada arahan Baznas RI pada 5 program utama. Yakni dakwah dan advokasi, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kemanusiaan.
“Semua pakaian dikerjakan para mualaf yang telah mendapat pelatihan tingkat lanjut pada 2020. Semoga kemampuan menjahit mualaf bisa terus berkembang, sehingga mampu mandiri secara ekonomi,” lanjut Nur Sahid.
Bantuan paket Ramadan yang disalurkan diharap dapat membantu memenuhi kebutuhan para penerima selama bulan puasa, sehingga manfaat zakat menjadi berkah bagi muzakki dan mustahik. Nur Sahid memastikan UPZ PKT terus mengelola dan menyalurkan zakat sesuai ketentuan, agar kepercayaan karyawan PKT selaku muzakki semakin meningkat.
“UPZ PKT tetap profesional dalam menjalankan amanah, serta berupaya maksimal menyalurkan zakat sesuai ketentuan,” tambah Nur Sahid.
Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Bontang Rukmawati mengucapkan terima kasih atas penyaluran zakat karyawan dan keluarga besar PKT melalui UPZ. Dengan manfaat yang dirasakan langsung para penerima. Pihaknya sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), mengapresiasi peran UPZ PKT yang terus memberikan dukungan. Sehingga seluruh panti asuhan di Bontang lebih maksimal menjalankan peran dalam mendidik dan membina anak yatim.
“Kehadiran UPZ PKT sangat membantu kami para pengelola panti asuhan di Bontang, utamanya selama pandemi Covid-19,” kata Rukmawati.
Pembina Pondok Pesantren Mawadatullah Bontang Husein, menilai UPZ PKT sangat berperan dalam membantu kebutuhan para santri yang dibina pihaknya. Dia berharap kepedulian ini semakin ditingkatkan, sehingga keberadaan UPZ PKT dapat memberi manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat Bontang. “Anak-anak kami rutin menerima bantuan dari UPZ PKT. Semoga ini menjadi berkah dan terus ditingkatkan ke depannya,” ucap Husein. (*/nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post