Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 2 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Batal di Loktuan, Basri Rase Pilih Bontang Lestari Jadi Lokasi Pelabuhan Peti Kemas

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Kamis, 22 April 2021, 09:30 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 2 mins read
A A
Wali kota terpilih Basri Rase saat melakukan peninjaun lokasi pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Bontang Lestari. (Nasrullah/bontangpost.id)

Wali kota terpilih Basri Rase saat melakukan peninjaun lokasi pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Bontang Lestari. (Nasrullah/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Rencana pembagunan pelabuhan peti kemas di Bontang, Kaltim, dipindah. Pemerintah sebelumnya memproyeksi pembangunan difokuskan di sekitar Pelabuhan Loktuan. Namun Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase lebih menginginkan pelabuhan peti kemas dibangun di Bontang Lestari, Bontang Selatan.

Basri menjelaskan, dua lokasi di Bontang Lestari yakni Segendis dan Pagung dinilai lebih pas dijadikan lokasi pelabuhan peti kemas. Pasalnya, kedua lokasi itu punya wilayah lebih luas. Pun jauh dari permukiman penduduk. Sehingga pembangunan saranan dan prasana pelabuhan peti kemas lebih maksimal. Ini berbeda dengan Loktuan. Sudah wilayahnya terbatas, juga terlampau dekat dengan permukiman penduduk.

”Ini kami tunjukkan ke Pelindo. Dalam rangka membangun pola kerjasama untuk bangun pelabuhan peti kemas. Ada beberapa alternatif kami tunjukkan,” kata Basri kala ditemui bontangpost.id di sela peninjauan lokasi pelabuhan peti kemas, Rabu (21/4/2021) siang.

Baca Juga:  Investor Pelabuhan Peti Kemas Kabur, Ini Penyebabnya

Dia juga bilang kalau penempatan pelabuhan peti kemas di Bontang Lestari selaras dengan kebutuhan kota. Bontang didaulat sebagai kota industri, tapi tidak punya pelabuhan peti kemas yang representatif. Maka seluruh aktivitas indusri baik skala kecil dan besar bakal difokuskan di pelabuhan peti kemas ini. Kedua, dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) juga disebutkan jika Bontang Lestari masuk kawasan industri.

”Bontang harus bersiap, karena ini kota industri,” tegasnya.

Selain di Segendis dan Pagung, Bontang Lestari, opsi terakhir ialah di Loktuan. Tapi ini bukan untuk pelabuhan peti kemas dalam jangka panjang. Hanya jangka pendek. Sembari pemerintah menyiapkan pelabuan peti kemas representatif di Bontang Lestari. Peti kemas yang dimaksudkan Basri di sini ialah aktivitas bongkar muat di luar melayani penyeberangan penumpang.

Baca Juga:  Progres Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Macet, Basri; Kami Masih Cari Investor

”Kalau Loktuan itu jangka pendek. Mungkin 3-5 tahun saja,” bebernya.

Basri tak menutup kemungkinan bila ke depan Bontang miliki dua pelabuhan. Justru menurutnya itu bagus. Pelabuhan bisa fokus. Satu pelabuhan hanya layani angkutan penumpang. Yang satu lagi fokus aktivitas industri. Tidak padat dan tercampur seperti yang terjadi di Pelabuhan Loktuan saat ini.

”Tidak masalah itu. Bagus lagi kalau kota punya lebih satu pelabuhan,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo IV Herdianta menjelaskan, pihaknya menggandeng Pemkot untuk kembangkan pelabuhan peti kemas di Bontang. Pasalnya, kebutuhan industri di Bontang menuntut pelabuhan yang lebih representatif baik dari sisi luasan dan fasilitas. Juga, kondisi Pelabuhan Loktuan kian hari makin padat. Ini akibat terjadinya peningkatan aktivitas industri dan angkutan yang difokuskan di satu titik. Sehingga pemerintah dituntut mencari alternatif lain untuk pengembangan pelabuhan berikutnya.

Baca Juga:  Investor Pelabuhan Peti Kemas Kabur, Ini Penyebabnya

”Kalau bertumpu di lokasi yang sekarang, dalam jangka pendek akan penuh. Maka kami mencari lokasi pengembangan berikutnya,” ungkapnya.

Herdi jelaskan, luasan pelabuhan peti kemas minimal 20 hektar, ideal 60 hektar. Untuk Pelabuhan Loktuan memang sudah punya total luasan lahan sekitar 27 hektar, tapi posisinya berada di tengah permukiman penduduk. Sehingga dipandang kurang pas sebagai lokasi pelabuhan besar. Beda dengan Pagung dan Segendis di Bontang Lestari.

”Sekarang kami masih survei lokasi. Tahapan pengembangan ini tidak dalam jangka pendek. Panjang prosesnya,” tandasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pelabuhan peti kemas
PindaiBagikan2706Tweet1692Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang Karel

Investor Pelabuhan Peti Kemas Kabur, Ini Penyebabnya

Selasa, 10 Januari 2023, 13:58 WITA
Wali Kota Bontang Basri Rase

Progres Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Macet, Basri; Kami Masih Cari Investor

Rabu, 4 Januari 2023, 10:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Jadwal keberangkatan KM Egon yang terakhir sebelum penerapan larangan mudik terhambat cuaca.

Keberangkatan KM Egon Terhambat Cuaca

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 1

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Cooker hood sempat dijilat api di Jalan Awang Long (foto:PPID Disdamkartan Bontang)

Lupa Matikan Kompor, Rumah di Jalan Awang Long Nyaris Terbakar

Kamis, 2 Februari 2023, 09:20 WITA
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1444 H pada 23 Maret 2023 3

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1444 H pada 23 Maret 2023

Kamis, 2 Februari 2023, 08:37 WITA
Ada Dua Trafo Listrik Meledak, HOP 1 dan Telihan 4

Ada Dua Trafo Listrik Meledak, HOP 1 dan Telihan

Rabu, 1 Februari 2023, 20:14 WITA
Listrik Padam Akibat Trafo PLN di HOP 1 Meledak 5

Listrik Padam Akibat Trafo PLN di HOP 1 Meledak

Rabu, 1 Februari 2023, 19:42 WITA
Listrik tak kunjung menyala, juga berimbas pada sulitnya akses air

Listrik Pasar Telihan Masih Padam, Pedagang Ikan Kesulitan Akses Air

Rabu, 1 Februari 2023, 18:23 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development