bontangpost.id – Dinas Kesehatan terus menggenjot capaian vaksinasi di Kota Taman. Termasuk penyaluran untuk booster dosis kedua untuk tenaga kesehatan. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan sejauh ini baru satu rumah sakit swasta yang telah disuplai. Jumlahnya 300 dosis.
“Baru satu yang sudah dikirim. Faskes lainnya masih baru mengajukan list jumlah kebutuhan vaksin,” kata Adi.
Bahkan sejumlah nakes telah mempertanyakan kepada Diskes. Mengenai sertifikat booster kedua yang belum tertampil dalam layanan peduli lindungi. Menurutnya kondisi ini kerap terjadi untuk tahap awal penyaluran tiap dosisnya. Tetapi sistem akan melakukan penginputan secara otomatis ke depannya.
“Kalau booster dosis kedua ini masih penyesuaian sistem. Sama seperti dulu ada yang bisa ada yang tidak. Kelamaan pasti terinput,” ucapnya.
Seluruh nakes di Bontang nantinya akan mendapatkan booster dosis kedua merek Pfizer. Sesuai regimen yang telah dikeluarkan oleh Kemenkes untuk booster dosis pertama menggunakan Moderna hanya bisa menggunakan dua merek tersebut. Sementara untuk persediaan vaksin Moderna sudah terbatas.
“Tiap nakes untuk booster ini diberi dosis 0,15 mililiter,” tutur dia.
Prioritas utama penyaluran booster kedua bagi nakes ini ialah mereka yang memberikan pelayanan kepada pasien di garda terdepan. Mencakup dokter, perawat, bidan, dan petugas laboratorium. Mengingat pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat dilakukan secara terbatas.
“Bagi manajemen faskes maupun SDM kesehatan lainnya akan diarahkan di tahap berikutnya,” terangnya.
Diskes pun memakai opsi pendistribusian vaksin ke faskes untuk lebih mudah dalam pengecekannya. Sebab faskes itu sendiri yang mengerti jumlah nakesnya. Adapun nantinya faskes kecil akan digabungkan dalam penyalurannya.
“Supaya tidak ada yang tertinggal. Jadi lebih mudah mengawasi siapa yang belum mendapatkan booster dosis kedua ini,” sebutnya.
Sebelumnya Diskes Bontang menerima 167 vial vaksin merek Pfizer pada pekan lalu. Jumlah ini belum memenuhi kuota nakes di Bontang seluruhnya. Karena kebutuhan sebanyak 2.900 dosis, sedangkan ketersediaan baru 1.002 dosis. Pada tahap awal lalu penyaluran menyasar staf Diskes dan beberapa nakes di Puskesmas. Mengingat kala itu stok vaksin kian menipis. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post