bontangpost.id – Terkesan kumuh, Pemerintah Kota Bontang berencana menutup area bekas lapak pedagang Lapangan Bessai Berinta atau lebih dikenal Lapangan Lang-Lang menggunakan baliho.
Hal itu dilakukan untuk mensiasati bekas area lapak pedagang yang masih berserakan. Sejauh pantauan, terlihat beberapa kursi dan meja tergeletak di tanah, sampah plastik dan ranting pohon pun bertebaran hampir di setiap area bekas lapak pedagang.
Melihat hal itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan penutupan area bekas lapak pedagang dilakukan lantaran Kota Bontang menjadi tuan rumah pelaksanaan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi Kalimantan Timur yang ke IX. Rencanya TTG tingkat provinsi itu akan dilaksanakan besok, 9-13 Mei.
Menurutnya, sampah yang berserakan tidak mencerminkan Bontang sebagai peraih Adipura Kencana. Pun, penutupan menggunakan baliho itu merupakan solusi jangka pendek yang hanya dilakukan saat acara TTG saja.
“Ini jorok sekali. Nanti kita tutup saja pakai baliho. Enggak enak juga dilihat. Apalagi Bontang jadi tuan rumah acara provinsi,” ucapnya kepada redaksi bontangpost.id.
Kata Najirah, ia akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tiap OPD wajib menyumbang setidaknya satu baliho untuk menutupi area bekas lapak pedagang tersebut.
“Waktunya sudah mepet. Insyaallah besok sudah tercover. Nanti, akan saya sampaikan melalui agenda Lapor pak hari ini,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post