bontangpost.id – Rencana melakukan semenisasi di kampung atas air Bontang Kuala (BK) dinilai masih perlu dirembukkan. Terutama kepada tetua adat. Terlebih jalan kayu sudah menjadi ikon Bontang Kuala.
Saat kunjungan lapangan Komisi III DPRD Bontang, Selasa (24/11/2020), Lurah Bontang Kuala, Rony Apriansyah mengatakan, dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) di Bontang, jalan-jalan utama di kampung atas laut Bontang Kuala bakal mengalami semenisasi.
Menurut anggota Komisi III DPRD Bontang Agus Suhadi, pemkot wajib melakukan dengar pendapat bersama toko masyarakat atau tetua di Bontang Kuala sebelum rencana itu betul-betul dieksekusi. Komunikasi yang intens disebut wajib dilakukan. Mengingat, dari informasi yang ia terima, terjadi pro-kontra terkait wacana itu.
Arus warga yang pro, karena menilai jalan benton akan mempermudah mobilitas. Arus yang kontra, menilai diubahnya jalan kayu menjadi beton sama saja mengubah identitas atau ciri khas Bontang Kuala sendiri. Padahal itulah yang menjadi daya tarik, atau keunikan BK ketimbang kampung atas air lainnya.
“Pro dan kontra itu sesuatu yang sangat wajar. Makanya nanti pemerintah wajib mengumpulkan semua pihak untuk duduk bersama,” urai politikus PDIP ini.
Lanjutnya, pada dasarnya pemerintah berupaya mengeluarkan kebijakan yang mengedepankan kepentingan publik. Namun tidak semua bisa ditangkap dengan baik. Diperlukan komunikasi baik dan berulang agar rencana pemerintah tak salah dipahami publik.
Secara pribadi, Agus Suhadi mendukung pembangunan jalan beton di kampung atas laut terbesar di Bontang itu. Alasannya, mobilitas warga lebih mudah. Tentu ini bakal mendukung warga dalam menjalankan kegiatan sosial dan ekonominya. Mobil pun bisa masuk. Sehingga, kalau-kalau ada hal buruk terjadi, katakanlah kebakaran, aksi penanggulangan bisa lekas dilakukan.
“Komunikasi harus bagus. Intinya, bahwa yang dilakukan pemerintah adalah demi kepentingan rakyat,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post