BONTANG – Untuk mengatur suhu badan agar tetap stabil dan bisa beradaptasi dengan temperatur sekitarnya, buaya memang harus berjemur. Tapi, kadang-kadang tempat dia berjemur bisa bikin jantungan. Di halaman rumah Anda, misalnya.
Anak buaya berukuran 1 meter ditemukan di halaman rumah Jalan Gunung Sewu, RT 31, Kompleks Bukit Sekatup Damai (BSD) Kelurahan Gunung Elai. Buaya tersebut diduga terbawa arus ketika hujan deras dan banjir beberapa waktu lalu. Buaya tersebut pun diserahkan ke pengelola mangrove BSD untuk dipelihara.
Sekuriti BSD yang kebetulan sedang berjaga, Agung, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekira pukul 06.00 Wita pada Rabu (3/1) kemarin. Kata dia, saat itu, pemilik rumah atas nama Arifin mengaku kaget saat keluar rumah di halamannya sudah terdapat seekor buaya yang sedang berjemur. “Pak Arifin awalnya mengira bahwa binatang melata itu biawak, tetapi ternyata saat saya perhatikan sedang menganga,” jelas Agung, Rabu (3/1) kemarin.
Agung menyatakan, Arifin sendiri mengaku tidak mengetahui kapan datangnya binatang yang bisa hidup di air dan di darat itu. Akhirnya, Agung bersama anggotanya melakukan eksekusi anak buaya itu sebelum menimbulkan kegaduhan. “Saya berdua dengan anggota. Saat hendak ditangkap, buaya tersebut sempat melawan,” ujarnya.
Penangkapan buaya pun hanya menggunakan alat sederhana yakni kain dan kayu. Agung menggunakan kayu untuk menekan mulutnya dan kain untuk menutup mata buayanya. Saat buaya itu sudah tak berkutik, dia pun segera menutup mulut buaya dengan lakban dan mengingat tangan serta kaki buaya tersebut.
Ditambahkan Suparman, baru kali ini di komplek BSD ditemukan buaya. Biasanya binatang buas yang sering ditemukan yakni ular piton. Komplek BSD memang masih dikelilingi oleh hutan dan rawa. “Bertahun-tahun saya kerja, baru kali ini ada buaya muncul di permukiman warga. Kemunculannya pun entah dari mana, apa dari rawa belakang kompleks atau dari taman mangrove,” ungkapnya.
Anak buaya yang ditemukan pun dia serahkan ke pengelola Taman Mangrove BSD karena pihak Taman Mangrove meminta buaya itu untuk dipelihara. “Sudah kami serahkan ke pekerjanya Taman Mangrove, tadi mereka yang minta karena akan dipelihara,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: