Wali Kota Dampingi Tim Kementrian Perdagangan RI, Tinjau Lokasi Pengembangan Pasar Citra Mas 

DAMPINGI: Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mendampingi Sihard Hajopan Pohan, Direktur Sarana dan Logistik Kementrian Perdagangan Republik Indonesia saat peninjauan lokasi pengembangan Pasar Citra Mas kelurahan Loktuan.(Indra / Humas Pemkot)

BONTANG – Kamis (10/8) sore kemarin, Tim Kementrian Perdagangan Republik Indonesia meninjau lokasi yang akan dilakukan pengembangan Pasar Citra Mas, Loktuan. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni turut mendampingi Sihard Hajopan Pohan, Direktur Sarana dan Logistik Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (RI).

Sihard datang bersama tim terlihat antusias selama peninjauan berlangsung. Sembari mendengarkan penjelasan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, tentang gambaran seperti apakah nantinya pasar tersebut akan dibangun.

Neni menjelaskan, Bontang siap untuk pembangunan pasar tersebut, pasar yang merupakan program dari Presiden Jokowi itu, diharapkan bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta kondisi fisik bangunan. Dimana pada pasar yang baru nanti akan memiliki tata hijau, sistem penghubung, dan sistem tanda/reklame yang baik serta ruang terbuka.

Selain itu, pasar yang akan dibangun tersebut harus mampu membangun manajemen pengelolaan pasar, yang mengatur secara jelas aspek-aspek seperti hak dan kewajiban pedagang, tata cara penempatan, pembiayaan, fasilitas-fasilitas yang harus tersedia di pasar, standar operasional prosedur pelayanan pasar. Sehingga bisa mengakomodasi kegiatan ekonomi informal dan formal yang ada di daerah dibangunnya pasar, dan dapat menciptakan lingkungan yang menarik dan berdampak positif serta dapat meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat.

“Pasar yang akan dibangun ini memiliki konsep yang sama di seluruh Indonesia, karena merupakan program dari pemerintah pusat. Harapannya Bontang mendapatkan 3 bangunan pasar dengan disediakannya lahan seluas 8.038 M2 ini. Dengan kapasitas per bangunan 203 kios, maka dengan menggunakan 3 bangunan semua pedagang yang ada di pasar lama bisa direlokasi ke pasar yang akan kita bangun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Sihard mengatakan, pembangunan akan segera dilaksanakan setelah proses lelang selesai. Dengan sistem pembangunan bertahap, dan melihat perkembangan setelah pembangunan 1 pasar. Apabila berjalan dengan baik di Bontang, bisa mendapatkan 3 bangunan pasar sesuai yang diajukan.

“Karena pembangunan pasar ini merupakan bantuan dari pemerintah, maka akan ada penilaian yang dilakukan setelah selesai dibangun. Dengan Support dari Pemerintah Kota Bontang ketika pembangunan, maka akan menjadi catatan positif untuk kami. Harapannya dengan pembangunan pasar ini, maka kesan bahwa pasar itu identik dengan bau, becek, kotor, dan jorok bisa dihilangkan dan masyarakat bisa melakukan transaksi jual beli dengan nyaman,” ungkapnya. (*/rdy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version