Gandeng PEMSEA dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan Bontang secara Terpadu
JAKARTA- Komitmen Pemkot Bontang untuk terus meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup di Kota Bontang terus dilakukan. Salah satunya melibatkan Kementrian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Republik Inonesia, ditandai dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) Pemkot Bontang dengan Kementrian LH terkait pengelolaan lingkungan pesisir dan laut di Kota Bontang.
Penandatanganan dilakukan oleh Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni di Kantor Kementrian LH dan Kehutanan RI Jalan DI Panjaitan Kav 24 Jakarta Timur, Selasa (11/4) kemarin.
Dalam pengelolaan lingkungan pesisir laut di Kota Bontang nantinya dilaksanakan oleh salah satu organisasi internasional yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan laut yaitu Patnerships in Envirinmental Manegment for the seas of East Asia (PEMSEA) sebagai mitra Kementrian LH dan Kehutanan RI melalui program implementasi penetapan Kota Bontang sebagai lokasi implementasi pengembangan strategi pengelolaan kerkelanjutan kawasan laut asia timur.
Kepada media ini, Neni menyampaikan bahwa pengelolaan terpadu wilayah pesisir melalui program scalling up implementation of sustaibable develovment strategy for seas of east Asia ini merupakan berkah yang luar biasa bagi seluruh masyarakat Kota Taman.
Selain untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup wilayah pesisir, program ini akan menguatkan Kota Bontang sebagai kota maritim berkebudayaan industri yang bertumpuh pada kualitas SDM dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red.) kami menandatangani MoU dengan Kementrian LH dan Kehutanan serta PEMSEA dalam pengelolan pesisir dan laut terpadu di lautan Asia Timur termasuk di Indonesia. Kami berharap pengelolaan wilayah pesisir Kota Bontang secara terpadu ini bisa mendorong peningkatan kualitas lingkungan hidup serta pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Kota Bontang,” ungkapnya.
“Komitmen kami akan terus berupaya agar kemajuan dan peningkatan kualitas lingkungan serta pembangunan di Kota Bontang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Taman, baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pesisir,” samung Neni
Sementara itu, Direktur Jendral Kementrian LH dan Kehutanan RI M R Karliansyah menambahkan bahwa penandatangan MoU ini sebagai upaya untuk mengikatkan diri dalam kegiatan penerapan pengelolaan wilayah pesisir dan laut untuk mendukung pengembangan strategi pengelolaan kerkelanjutan kawasan laut Asia Timur tahun 2014- 2019.
“Selain itu MoU ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasistas daerah dalam penerapan pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Kota Taman, kami berharap program ini berjalan dengan baik mengingat pengelolaan lingkungan pesisir ini sangatlah penting.
Apalagi lingkungan pesisir juga merupakan salah satu penopang keberlangsungan umat manusia di muka bumi ini. Untuk menjamin ini, negara dalam hal ini Kementrian dan Pemkot Bontang hadir untuk pengelolaan lingkungan wilayah pesisir,” pungkasnya. (hms7/red)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: