bontangpost.id – DPRD Bontang mempertanyakan lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Jalan Belibis Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat yang padam. Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik menerangkan, padamnya PJU yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Pusat itu dikeluhkan warga sekitar.
“Kenapa lampunya padam,” tanyanya saat rapat bersama PLN dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bontang.
Dia menginginkan agar PJU itu segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait, mengingat warga kerap lalu lalang di jalan tersebut. Dikhawatirkan lantaran kurangnya penerangan, dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lainnya. Apa lagi di kiri jalan tersebut adalah sungai.
Selain daerah itu, kawasan RT 25 Kelurahan Gunung Telihan juga kini tidak ada penerangan. Hal ini diakibatkan ketika adanya pembangunan pagar beton oleh PLTD-MG Kanaan Bontang, sehingga ketika melintas kondisinya menjadi gelap.
“Sebelum dibangun pagar tinggi ada penerangan di situ,” ucapnya.
Ia meminta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bontang untuk dapat segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
“Katanya warga sudah pernah mengirim surat,” katanya.
Menjawab keluhan di warga RT 25 tersebut, Manager UP3 PLN Bontang Dona Sinatra mengatakan, mengingat dia merupakan pejabat baru dia belum mengetahui kondisi daerah sekitar. Namun pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Akan segera saya report ke petugas saya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bontang, Andi Ilham menerangkan, untuk lampu di jalan Belibis tersebut hanya membutuhkan untuk pengisian voucher listrik, mengingat pihaknya menggunakan aliran listrik PLN. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post