Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). Ini untuk menumbuhkan minat baca anak usia dini yang sebagian besar belum mampu membaca.
——
Di Kota Taman, Gernas Baku juga disosialisasikan di wilayah pesisir Bontang. Dengan dipusatkan di Pulau Melahing, para orang tua diajak Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang untuk membacakan buku bagi anak-anak usia dini.
Kepala Disdik Bontang Akhmad Suharto mengatakan, pihaknya bertugas menggerakkan kegiatan Gernas Baku di pesisir. Oleh karena itu Pulau Melahing menjadi pilihan dengan mendatangkan warga dari Pulau Tihi-Tihi dan Pulau Selangan. “Kami kumpulkan orang tua dan anak-anaknya di Melahing, diajak untuk membaca buku,” jelas Suharto, Senin (7/5) kemarin.
Dikatakannya, di pesisir pihaknya mengajarkan bagaimana orang tua membacakan buku cerita kepada anak-anaknya. Tujuannya untuk mempererat hubungan sosial emosional antara anak-anak dan orang tua. Tak hanya itu, Gernas baku juga bisa menumbuhkan minat baca kepada anak sejak dini. “Makanya gerakan ini kami terapkan sampai di pesisir, agar orang tua di pesisir mau menemani anaknya membacakan buku,” ujarnya.
Buku-buku yang dibacakan, lanjut Suharto lebih banyak ke buku cerita atau dongeng yang ringan untuk anak usia dini. “Karena jika masalah pengetahuan masih berat untuk anak usia dini,” kata dia.
Ketua RT 30 Pulau Melahing, Nasir, sangat senang wilayahnya menjadi pusat Gernas Baku. Pasalnya, Gernas Baku baru dikenalkan di pesisir. Sehingga orang tua lebih bersemangat, sambil sama-sama membaca buku untuk anak-anaknya. “Program Gernas Baku ini sangat bagus, dan masyarakat pesisir antusias untuk mengikutinya,” tukas Nasir. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: