bontangpost.id – Wakil Wali Kota Bontang Najirah memasukkan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai daftar catatan merah yang akan dievaluasi dalam program Lapor Pak.
Keputusan itu ia ambil usai melihat langsung kondisi MPP yang terletak di Lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah sangat sepi dari pengunjung.
Satu persatu gerai ia cek sembari menanyakan perkembangan jumlah pengunjung perhari. Kondisi kian memprihatinkan kala Najirah menemui beberapa gerai banyak yang tidak membuka layanan. Meski didominasi oleh instansi vertikal.
Menurutnya, sepinya pengunjung di MPP harus segera ditindaklanjuti. Mengingat pihaknya telah berkomitmen untuk memberikan layanan terpadu satu pintu kepada masyarakat.
“Tidak bisa didiamkan seperti ini. Kalau mau dibilang mati suri sih betul juga. Apalagi banyak yang tutup. Segera kami bahas,” tegasnya usai melakukan kunjungan, Senin (16/1/2023).
Najirah pun menyayangkan banyak gerai yang tidak buka. Menurutnya, tidak kompaknya instansi berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan. Apalagi MPP Bontang diklaim sebagai MPP dengan pelayanan terbaik tingkat provinsi.
“Baik pelayanan maupun bangunan, Bontang termasuk paling baik se-Kaltim. Sayang sekali kalau di lapangan kenyataan seperti ini. Kasihan kan kalau ada masyarakat yang datang terus sampai di lantai 4 eh malah tutup pelayanannya,” bebernya.
Dalam evaluasi nanti, Najirah mengaku akan mencari terobosan dengan instansi terkait agar MPP bisa kembali ramai. Terobosan tersebut diharapkan tidak hanya bersifat seremonial melainkan akan bertahan dan meramaikan Pasar Tamrin.
Tak hanya itu, Najirah bilang untuk OPD yang tidak maksimal membuka layanan akan diganti dengan OPD lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Iya, itu jadi evaluasi saya juga. Jangan sampai instansi pemerintah yang ada di sini kurang dibutuhkan pengunjung,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post