Duta Besar Arab Saudi Osamah Mohammed Al Shuaibi batal bertandang ke Mabes Polri untuk membahas pengamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Indonesia pada 1-9 Maret 2017.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, selain membahas pengamanan, Dubes Arab ingin mengambil datum personel yang ikut dalam pengamanan Raja Salman.
Pertemuan itu rencananya sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk memberikan reward kepada petugas kepolisian yang berjasa, membantu lancarnya tugas Dubes Arab Saudi selama di Indonesia.
“Ada beberapa reward yang disampaikan Kedubes Arab Saudi kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya-upaya membantu kegiatan-kegiatan Kedubes Arab Saudi,” kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Menurut Martinus, reward diberikan dalam bentuk hadiah haji. Hanya saja, belum diketahui nama-nama petugas yang mendapat hadiah tersebut.
“Ini tentu reward yang dilakukan terkait misalnya untuk mengirimkan naik haji atau umrah. Ini yang masih kita inventarisasi nama-namanya yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi,” ucap Martinus.
Sedangkan terkait pengamanan kedatangan Raja Salman di Indonesia, kata Martinus, pihak pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang memimpin.
Sementara untuk jumlah, hal itu tergantung dari kondisi yang terjadi di lapangan.
“Kalau soal jumlah personel tentu sangat fluktuatif ya. Secukupnya kami berikan, tentu kami berharap dalam situasi yang kondusif sehingga personel-personel yang akan melakukan pengamanan itu juga bisa melakukan tugasnya dengan baik,” tegas Martinus.(Mg4/jpnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: