bontangpost.id – PT Pamapersada Nusantara menggelar sosialisasi dan diskusi kepada 40 driver LV dan bus karyawan, Sabtu (10/2/2024).
Hal itu ditujukan guna mengingatkan para driver mengenai keselamatan di jalan, sekaligus meningkatkan pemahaman dalam aturan berkendara.
GS Section Head Eko Suhartoyo mengatakan, setidaknya ada satu kali pertemuan setiap bulan yang dikhususkan untuk pengemudi LV dan bus karyawan, guna membahas isu keselamatan.
“Temanya berbeda di tiap pertemuan. Ibaratnya untuk merefresh pengetahuan driver juga,” katanya.
Pihaknya pun menggandeng Satlantas Polres Bontang untuk menyampaikan aturan-aturan berkendara yang baik dan aman.
Menurutnya, menanamkan pemahaman tentang keselamatan menjadi pondasi. Terutama untuk meminimalisasi insiden yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Jika demikian, ia menilai program tersebut sangat diperlukan dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Kemudian materi bahasan dikembangkan menyesuaikan kondisi lapangan.
“Kami sudah melakukan hal ini sejak lama. Bahkan sejak perusahaan berdiri, sebab kami memahami pentingnya keselamatan berkendara itu sendiri,” lanjutnya.
Sementara itu, CSR PAMA INDO Abdul Syukur menuturkan, angkutan karyawan merupakan elemen yang kerap berinteraksi dengan masyarakat.
Adapun program sosialisasi keselamatan berkendara untuk driver dicanangkan sebagai ruang pengembangan pemahaman dan pengetahuan akan kondisi lalu lintas di Bontang.
Selain itu, ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung terselenggaranya lalu lintas yang tertib, kondusif, dan aman.
“Enggak cukup hanya dengan menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi harus memperhatikan orang lain,” tutur dia.
Tidak hanya ruang lingkup perusahaan, pihaknya berharap dapat menyasar masyarakat luas dalam hal edukasi keselamatan berkendara, terutama untuk para siswa sekolah menengah atas (SMA).
“Dapat dikatakan siswa ialah pengendara pemula, sehingga kami merasa edukasi perlu dilakukan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Selanjutnya, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bontang Aji Pamungkas menyebut, pengetahuan para pengemudi di lingkungan PT Pamapersada Nusantara sudah cukup baik. “Jadi hanya refresh saja, supaya tidak lupa,” sebut dia.
Saat ini, angka kecelakaan yang melibatkan angkutan karyawan perusahaan terbilang kecil, bahkan tidak ada.
Untuk itu, ia mengharapkan kondisi tersebut dapat terus terjaga. Melalui upaya-upaya pencegahan berupa pembekalan kepada para pengemudi.
“Jangan sampai ketika ada insiden baru diperhatikan. Lebih baik mencegah supaya tidak terjadi (kecelakaan lalu lintas),” ucap dia.
Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk para pengemudi agar menjaga stamina dan cukup istirahat.
“Hindari untuk berkendara dalam keadaan lelah,” pungkasnya. (*)