Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 20 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

​Anjing Berkepala Manusia Teror Lempake

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 29 Juni 2017, 13:00 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
​Anjing Berkepala Manusia Teror Lempake 1

Foto : Ilustrasi Net

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Diduga Mengisap Darah, Puluhan Hewan Ternak Mati 



SAMARINDA. Sejak akhir Ramadan hingga Lebaran, warga di lingkungan Jalan Magelang, Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, dibuat resah. Warga resah dengan keberadaan hewan jadi-jadian. Hewan aneh itu diduga memangsa binatang ternak warga.

Yang mengerikan, hewan jadi-jadian yang pernah dipergoki warga bertubuh anjing dan berkepala manusia. Selain itu, ekor binatang misterius itu juga sempat dilihat menyerupai ekor kuda. 

Saksi mata yang pernah melihat binatang misterius tersebut adalah Sueb (32), warga setempat yang saat kejadian melaksanakan ronda. Saat itu Sueb sedang melaksanakan ronda di sekitar tempat tinggalnya Selasa (27/6) dini hari.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Sueb menyaksikan sendiri binatang berbentuk aneh tersebut. Sebenarnya Sueb berencana hendak menangkapnya setelah penasaran mendengar kabar warga perihal banyak hewan ternak yang mati misterius. Namun begitu sudah berhadap-hadapan dengan binatang jadi-jadian tersebut, Sueb jadi keder. 

“Tubuhnya anjing, tapi kepala manusia. Saya tak bisa menggerakkan badan saat hewan itu melintas, terus masuk ke dalam hutan di belakang rumah penduduk,” ujar Sueb kepada Sapos.

Informasi yang diperoleh Sapos, dalam 10 hari terakhir puluhan binantang ternak warga mati mengenaskan. Ternak warga mati dengan kondisi darah mengering, dengan menyisakan beberapa gigitan di tubuh.

Gigitan meninggalkan bekas lubang ditemukan di leher, paha hingga perut. Biasanya ternak tersebut mati saat malam, tanpa ada menimbulkan suara gaduh atau keributan.
Warga berkeyakinan kematian, kambing dan ayam yang totalnya mencapai 45 ekor itu akibat diserang binatang jadi-jadian tersebut. Usai darah diisap dan ternak mati, lalu ditinggalkan begitu saja.  
Asrodi (52), seorang warga di lingkungan RT 16 menyebutkan, sebelumnya dia memiliki 8 ekor kambing. Seminggu lalu, 2 ekor kambingnya mati dalam kandang. Kemudian Selasa (27/6) dua ekor kambingnya kembali mati, juga dalam kandang.
“Semua mati akibat gigitan dan anehnya tak ada bercak darah. Di tubuh kambing juga tak setetes darahpun yang tersisa,” ungkap Asrodi kepada Sapos, Rabu (28/6) kemarin.
Sapos juga sempat diajak Asrodi membongkar kuburan kambingnya yang tewas, tak jauh dari kandangnya. Saat diteliti memang ada bekas gigitan di perut kambing dan bercak darah menempel di sekitar gigitan.
Saking gemas dan penasaran, Asrodi sempat berencana mencari tahu serta menyaksikan sendiri penyebab tewasnya hewan-hewan peliharaannya. 
“Selasa malam saya memang sudah berjaga. Tepat pukul 02.00 Wita dini hari saya melihat dua ekor binatang berbentuk anjing berkeliaran di sekitar kandang. Satu ekor berbulu putih berbadan besar dan yang satu kecil berbulu coklat,” ceritanya.
Asrodi yakin binatang itulah yang membunuh ternaknya. Asrodi yang bersembunyi tak jauh dari kandang langsung mengejar binatang tersebut hingga ke tengah ladang. Asrodi sempat melemparkan parang yang dibawanya, namun sayang tak mengenai binatang yang dikejarnya tersebut.
“Binatang itu langsung kabur ke arah bukit yang penuh semak-semak. Saya tak bisa lagi mengejarnya,” tuturnya. 
Warga lain di RT 20 bernama Ngateman (43) mengaku, dia kehilangan 8 ekor kambing dalam seminggu terakhir. Kini di kandangnya hanya bersisa 4 ekor kambing. Padahal kambing yang telah mati adalah kambing gemuk yang rencana akan dijualnya.
“Seminggu yang lalu 4 ekor kambing saya tewas bersamaan dalam kandang. Kambing tewas dengan luka gigitan di leher dan perut. Yang anehnya tak satupun darah yang tersisa, seperti kering diisap,” bebernya.
Lanjutnya lagi menjelaskan, kejadian terakhir dua hari menjelang Lebaran 4 ekor kambingnya kembali mengalami nasib yang sama. Kambing milik Ngateman mati dalam kandang dengan luka gigitan, tanpa menyisakan darah sedikitpun.
”Dua saya temukan dalam kandang dan yang dua lagi sempat diseret keluar kandang. Kambing yang diseret itu diletakkan di bawah pohon pisang. Semua kambing utuh, hanya darahnya kering,” terangnya. (kis/rin/nha/Jpnn)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: jadijadiankepalamanusiasiluman
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan108Tweet67Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Minggu, 18 April 2021, 15:00 WITA
Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Minggu, 18 April 2021, 14:00 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Jumat, 16 April 2021, 16:00 WITA
Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Kamis, 15 April 2021, 14:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Arus Balik, KM Queen Soya Sepi Penumpang

Arus Balik, KM Queen Soya Sepi Penumpang

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

Senin, 19 April 2021, 19:34 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

Senin, 19 April 2021, 19:34 WITA
Anggaran Terbatas, Hanya Jalan Soekarno-Hatta yang Diperbaiki

Anggaran Terbatas, Hanya Jalan Soekarno-Hatta yang Diperbaiki

Senin, 19 April 2021, 19:00 WITA
Tingkatkan Herd Immunity Karyawan, PKT Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Tingkatkan Herd Immunity Karyawan, PKT Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Senin, 19 April 2021, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.