bontangpost.id – 146 calon jemaah haji kembali harus mengelus dada. Dua kali sudah mereka gagal menuju tanah suci. Sejatinya, mereka telah melaksanakan rukun islam kelima, pada 2020 lalu. Namun, pandemi menjadi penghalang. Tahun ini, dengan alasan yang sama, Indonesia kembali gagal memberangkatkan jemaah hajinya ke Arab Saudi.
Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Bontang Najmudin Tamini, total yang seharusnya berangkat yakni 148 orang. Terdiri dari 146 calon jemaah, dan 2 petugas dari Kementrian Agama.
146 calon jemaah asal Bontang ini, adalah mereka yang telah mendaftar pada tahun 2011. Kemenag memastikan, nantinya mereka masuk dalam prioritas pemberangkatan calon jemaah haji 2022.
“Insya Allah, kalau kembali dibuka Arab Saudi untuk jemaah Indonesia, mereka yang kami berangkatkan duluan tahun depan,” ungkapnya.
Keputusan pembatalan keberangkatan itu turut membuat antrean atau daftar tunggu calon jemaah haji menjadi semakin panjang.
Di Bontang, terdapat 5 ribu calon jemaah yang telah mendaftar. Apabila mendaftar sekarang, 38 tahun kemudian baru bisa diberangkatkan.
“Semakin ditunda semakin panjang antrean, tapi nanti lihat kenbijakan dari Arab Saudi, jika sudah tidak pandemi, apakah akan ada penambahan kuota. Itu juga bisa mengurangi masa daftar tunggu,” pungkasnya.
Sebelumnya, calon jemaah asal Kota Taman telah mengikuti sejumlah tahapan persiapan pemberangkatan. Mulai dari urusan administrasi, manasik haji, hingga vaksinasi. Namun, untuk kedua kalinya, mereka harus menelan kekecewaan, lantaran keberangkatan kembali ditunda. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post