230 Orang Tak Ambil BLT BBM, Rp 115 juta Dikembalikan ke Pusat

Warga Bontang Kuala saat terima BLT BBM

bontangpost.id – Bantuan sosial dari pemerintah pusat pasca turunnya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi telah disalurkan. Namun dari 5.749 keluarga penerima manfaat ada 230 yang tidak diambil. Kepala PT Kantor Pos Indonesia Bontang Hamid Wahidin mengatakan pihaknya telah memperpanjang penyaluran hingga 30 September lalu.

“Persentase realisasi yakni 96,15,” kata Hamid.

Pihak kantor pos pun telah berkoordinasi dengan kelurahan terkait ini. Berdasarkan hasil dari verifikasi dan validasi ada beberapa penerima BLT yang meninggal dunia sehingga tidak bisa tersalurkan lagi. Ditambah ada penerima yang keluar kota dan tidak dapat dipastikan kapan kembali ke Kota Taman.

“Faktor lain ialah sudah pindah domisili dan alamatnya tidak jelas. Serta dianggap mampu oleh kelurahan,” ucapnya.

Ada pula yang statusnya sudah menjadi aparatur sipil negara, anggota TNI, maupun anggota Polri. Sehingga gugur secara ketentuan penerima BLT. Jumlah paling banyak yang tidak diambil stimulannya ialah Kelurahan Loktuan. Dengan angka 36 keluarga penerima manfaat. Disusul Guntung, Tanjung Laut Indah, dan Berbas Pantai.

“Sejatinya kami ingin semua tersalur 100 persen. Oleh sebab itu ketika jadwal itu sudah habis kami masih lakukan perpanjangan hingga akhir bulan lalu,” tutur dia.

Saat ini dipastikan dana BLT yang belum terambil tidak bisa lagi diurus oleh pihak bersangkutan. Mengingat PT Pos Indonesia telah melaporkan data kepada Kemensos. Sehingga sistem itu telah terkunci per 30 September. Namun pihaknya masih mempunyai tugas yakni mengumpulkan berkas penunjang untuk disetorkan ke pemerintah pusat. Paling lambat 7 Oktober.

Selain itu, juga masih menunggu pengumpulan berita acara penyaluran BLT dari tiap kelurahan. Nantinya dalam berita acara itu disebutkan jumlah bantuan yang tidak diambil beserta alasannya. Ditandatangani oleh lurah setempat. Sebagai bukti pertanggungjawaban ke pemerintah pusat.

“Mengenai dana yang tidak diambil akan dikembalikan ke kas negara,” sebutnya.

Jika diakumulasi maka uang yang dikembalikan sekira Rp 115 juta. Diketahui Bontang mendapat jatah 5.979 keluarga penerima manfaat. Besaran BLT tiap penerima sebesar Rp 500 ribu. Dengan rincian, bantuan sembako Rp 200 ribu. Kedua BLT BBM selama September dan Oktober senilai Rp 300 Ribu. (ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version