bontangpost.id – Sejak awal Ramadan hingga saat ini sudah 32 motor yang disita Satlantas Polres Bontang, akibat melakukan aksi balap liar.
Diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya seluruh motor tersebut ditahan hingga Lebaran nanti. Sebagai bentuk efek jera kepada pelaku balap liar.
“Kebanyakan memang didominasi anak di bawah umur,” ungkapnya.
Adapun wilayah paling rawan aksi balap liar ialah Kelurahan Bontang Lestari, Jalan NPK Pelangi perbatasan Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Guntung, serta wilayah Berebas Tengah.
“Jadi mereka yang ikut balap liar dan yang nonton kami amankan juga,” ucapnya.
Baca juga; Jumlah Pelaku Balap Liar Bertambah, Segini Kendaraan yang Disita Polres Bontang
Polres Bontang turut menggandeng masyarakat, FKPM serta Bhabinkantibmas, agar balap liar lebih mudah terdeteksi.
Selain 32 motor hasil balap liar, Satlantas Polres Bontang juga menilang 57 anak di bawah umur. Mereka kedapatan berkendara tanpa menggunakan helm, kebanyakan dari mereka juga belum memiliki SIM.
“Kami imbau kepada orangtua agar mengawasi anak-anaknya. Jangan diberi kendaraan jika belum punya SIM,” tandasnya.
Tak hanya balap liar, dan pengendara sepeda motor di bawah umur, Polres Bontang juga menyita 210 knalpot brong yang dianggap menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post