42 Hektare Lahan Bakal Dibebaskan untuk Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (ujung kanan).

bontangpost.id – Izin penetapan lokasi (penlok) proyek pembangunan jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B Bandara Sepinggan-Tol Balsam segera diselesaikan oleh Pemprov Kaltim. Penlok untuk ruas tol sepanjang 7,01 kilometer ini masih dalam proses sosialisasi dengan warga terdampak di Kecamatan Balikpapan Selatan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (BPOD) Setprov Kaltim, Siti Sugiyanti, menyampaikan bahwa proses penerbitan izin penlok saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

Proses sosialisasi dan komunikasi dengan warga terdampak ruas tol ini masih terus dilakukan oleh Pemprov Kaltim, bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami sudah dua kali pertemuan dengan warga. Ada 204 bidang,” kata Siti Sugiyanti saat ditemui Kaltim Post di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (4/7).

Dia melanjutkan bahwa pertemuan dengan warga akan dilanjutkan dalam waktu dekat untuk 250 bidang lahan lanjutan yang masuk dalam proyek pembangunan jalan Tol IKN Seksi 1B Bandara Sepinggan-Tol Balsam. Lahan tersebut sudah siap untuk ditetapkan penlok.

“Yang tidak bermasalah kita lanjutkan, sekitar 250 bidang. Ada dua sesi pertemuan,” ungkap Siti Sugiyanti.

Akmal Malik menegaskan bahwa penerbitan penlok ini adalah langkah Pemprov Kaltim untuk penyiapan lahan pembangunan Tol IKN.

Dia menyebut bahwa secara umum proyek ini telah mendapatkan dukungan dari masyarakat terkait pengadaan lahan untuk pembangunan jalan Tol IKN Seksi 1B Bandara Sepinggan-Tol Balsam.

“Yang diperlukan adalah komunikasi dengan masyarakat. Presiden menginginkan agar tidak ada masyarakat yang dirugikan, bukan ganti rugi tapi ganti untung. Hal ini akan disiapkan oleh Kementerian PUPR,” katanya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, juga menyebut bahwa komunikasi terkait pengadaan lahan untuk pembangunan jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B Bandara Sepinggan-Tol Balsam sejauh ini berjalan lancar.

Dia mengaku proaktif berkomunikasi dengan warga terdampak pembangunan tol kedua di Kaltim ini.

“Memang butuh komunikasi, dan secara umum masyarakat setuju. Sampai sejauh ini tidak ada yang menolak. Alhamdulillah, 100 persen mendukung,” klaim Akmal Malik.

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version